Cegah Corona, Jemaat Tiakur Lakukan Penyemprotan dan Menutup Ibadah

Tiakur, Wartamaluku.com – Untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid 19) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) khususnya di Kota Tiakur maka Majelis Jemaat GPM Tiakur telah melaksanakan berbagai langkah sesuai dengan himbauan pemerintah maupun MPH Sinode GPM.

Ketua Majelis Jemaat, Richard M. Maail, S.Teol, mengatakan, dalam meresponi himbauan pemerintah dan MPH Sinode GPM maka pihaknya telah melakukan berbagai langkah yakni penyemprotan cairan disinfektan melalui Dinas Kesehatan MBD di gedung gereja dan juga penyemprotan di rumah-rumah jemaat oleh relawan yang telah dibentuk pihak gereja, Senin, (23/03).

“Pandemi Covid 19 ini merupakan wabah yang sangat mematikan dan bisa saja masuk di Kabupaten MBD, kalau kita tidak melakukan langkah-langkah antisipasi”, ungkapnya.

Maail menjelaskan, selain penyemprotan rumah jemaat yang tersebar di 32 unit pelayanan tiap dua hari sekali, kami juga telah menutup seluruh aktifitas pelayanan dan peribadahan baik tingkat unit, sektor dan jemaat. Langkah ini sangat berat untuk diambil tetapi orang percaya diberi hikmat untuk bisa melakukan berbagai hal demi kelangsungan hidup manusia.

“Kami sangat terpukul dengan kebijkan ini, tetapi kami harus bisa menjelaskan kepada umat, bahwa hal ini bukan hanya terkait dengan iman dan kepercayaan kepada Tuhan tetapi hal lain yang Tuhan sudah berikan yakni hikmat. Hikmat dalam kuasa Roh Kudus itulah yang telah menuntun para pimpinan gereja mengambil kebijakan ini”.

Dikatakan, pandemi Covid 19 ini sudah menyebar kemana-mana dan tidak tahu kapan akan berakhir. Olehnya itu, yang bisa adalah mengikuti semua himbaun pemerintah, misalnya jaga jarak, hindari kerumunan, karantina mandiri jaga kesehatan dan lain sebagainya.

“Selain itu, yang paling dan harus dilakukan umat Tuhan yakni tetap berdoa dan memuji Tuhan dalam setiap waktu. Ada waktu-waktu doa yang sudah disampaikan baik jam delapan maupun sepuluh malam. Mari kita terus berdoa bagi Tuhan, semoga wabah ini segera berakhir, penguatan untuk tenaga medis yang terus bekerja bahkan bagi umat Tuhan untuk tetap setia dan bersabar dalam penderitaan ini”, harapnya. (WM/Tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *