Ambon, Wartamaluku.com – DPRD Provinsi Maluku mengingatkan Pemerintah Daerah untuk melakukan perbaikan manajemen pengelolaan, terutama pada lokasi-lokasi karantina. Harus dipastikan, di tempat – tempat karantina itu perlu disediakan fasilitas klinik dan tenaga medis serta kebutuhan makan untuk orang-orang yang sedang diisolasi. Karena kebutuhan seperti itu sangat penting sekali untuk diperhatikan.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPDR Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala kepada wartawan di gedung DPRD Maluku, Kamis, 2/4/2020.
Dikatakan Sangkala, sebagai wakil rakyat selalu mendorong Pemda Maluku supaya segera memperbaiki manajemen terhadap orang-orang yang sedang disolasi/dikarantina guna mencegah Covid-19 itu.
Penegasan Sangkala ini lantaran adanya puluhan orang yang ngamuk dan memilih kabur dari lokasi karantina dari Kantor LPMP Maluku. Karena sesuai informasi yang diperoleh, mereka kabur karena tidak dilayani dengan baik, seperti tidak ada ketersediaan klinik, tenaga medis hingga pasokan makanan yang sering terlambat.
“Informasi yang berkembang saat ini baik di sosial media, seperti di media online maupun Youtube, tentang adanya masyarakat yang dikarantina ribut-ribut di kantor LPMP. Mereka marah-marah karena merasa janji-janji Pemprov maupun gugus tugas Maluku tidak menepati janjinya yakni seperti menyediakan fasilitas klinik dan tenaga medis maupun kebutuhan makan yang sering terlambat”, ungkap Sangkala.
Oleh karena itu, Sangkala mengatakan hal seperti itu, perlu menjadi catatan bagi pemerintah daerah supaya segera memperbaikinya. “Ayo mari kita evaluasi bersama agar targat untuk mencegah Covid-19 di Maluku bisa suskes,” tutur ketua DPW PKS ini. (**).