Kisar,Wartamaluku.com- Camat Pp. Terselatan (wonreli) Richy. H Petruzs S.Pd.MM. pekan lalu resmi mengirimkan surat kepada bupati Maluku Barat Daya Drs. Barnabas N. Orno perihal permohonan dukungan pengamanan. Surat bernomor 100/85/CPPT/lll/2016 tertanggal 24 maret 2016 itu, intinya meminta dukungan pengamanan dalam rangka mengamankan pelantikan bupati dan wakil bupati Maluku barat daya yang direncanakan akan digelar pada akhir april mendatang. Permintaan penambahan personil tersebut di dasarkan pada pengamatan camat atas situasi dan eskalasi politik dan kemasyarakatan di wilayah itu (Kec.Pp.Terselatan dan sekitarnya) yang dinilainya kian memanas dan kurang kondusif pasca penetapan bupati dan wakil bupati oleh KPUD Kabupaten Maluku Barat Daya beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan agar dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang muncul yang dapat mengganggu keamanan, keteriban, dan ketentraman masyarakat menjelang pelantikan bupati mendatang.
Namun yang anehnya surat tersebut sama sekali tidak dikoordinasikan dengan pihak polsek dan koramil setempat. Kapolsek P.Kisar AKP. R.M Letelay yang dikonfirmasi media ini (7/4) via handphonenya mengaku tidak mengetahui kalau ada surat permohonan penambahan personil BKO Brimob yang ditujukan kepada pemerintah daerah. Dirinya mengaku sejauh ini kondisi keamanan dan keteriban masyarakat (Kamtibmas) di tiga kecamatan yakni, Pp. Terselatan, Kisar utara dan Kepulauan Romang yg merupakan wilyah kerjanya itu, dalam keadaan aman dan kondusif. Kapolsek mengaku selama ini pihaknya tenga gencar maelakukan safari Kamtibmas dari desa ke desa, dusun, hingga seluruh gereja yang ada di P. Kisar dan sekitarnya.
Dirinya menambahkan pada bulan lalu (Maret 2016), ketua komisi A DPRD Propinsi Maluku Melky Frans melakukan kunjungan kerja ke P. Kisar dan sempat menanyakan kondisi Kamtibmas di P. Kisar pasca beredarnya selebaran yang berbauh profokatif. Kemudian dalam forum resmi bersama Muspika itu pihaknya sudah menyatakan bahwa kondisi Kamtobmas di P.Kisar dan sekitarnya hingga saat ini tetap dalam keadaan yang kondusif dan itu mendapat apresiasi dari anggota DPRD Promal. Dirinya mengaku pihaknya secara rutin melaporkan situasi dan kondisi kamtibmas kepada pimpinannya di Polres MTB. “Situsi di sini aman pak, kita selama ini gencar melakukan safari kamtibmas ke desa/dusun bahkan ke gereja-gereja yang ada di P.Kisar kisar ini. Kita juga melaporkan kondisi kamtinmas ke pimpinan di tingkat Polres. Jadi masyarakat sudah tahu itu. Masyarakat sudah tidak terprovokasi dgn isu-isu propaganda yang tidak bertanggungjawab”, ungkap Kapolsek via selulernya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat Aleksander Dadiara yang dimintai tanggapannya terkait persoalan ini via selulernya mengatakan, mestinya surat tersebut harusnya dikoordinasikan dengan pihak Polsek dan Koramil setempat karena bagaimanapun tujuannya adalah meminta BKO Brimob untuk membantu aparat polsek dan koramil. ini kan menyangkut Kamtibmas dan penambahan personil. Lagipula, kondisi P. Kisar dan sekitarnya saat ini dalam keadaan aman. Kan sederhana saja melihatnya, pelantikan bupati dan wakil bupati dilaksanakan di mana…? Terus yang potensi konfliknya itu dimana…? Tanya dia. Kan aneh,,pelantikan di ambon tetapi prakiraan potensi konflik berdasarkan analisa itu terjadi di Kisar ungkap Alex. Dirinya menambahkan, rakyat saat ini sudah pintar menganalisa isu isu yang berkembang saat ini sehingga tidak ada yang terprofokasi dengan isu-isu sesat. dirinya juga menghimbau dan mendesak agar aparat kepolisian agar segera menangkap pelaku selebaran gelap beberapa waktu lalu yang berbau provokatif yang hingga saat ini belum juga tercium siapa pelakunya, tegas Dadiara. (WM-04)