Bupati MBD: Untuk Sejahtera Harus Usaha dan Kerja Keras

Tiakur, Wartamaluku.com – Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach mengatakan untuk menjadikan Indonesia dan  MBD yang jaya, MBD yang hebat dan MBD yang maju perlu adanya usaha dan kerja keras.

“Kita harus ciptakan program-program untuk mensejahterakan rakyat, karena semua yang kita inginkan tidak akan datang dengan sendirinya, namun harus dengan usaha dan kerja keras. Semoga mimpi kita untuk menjadikan Indonesia dan MBD yang jaya, MBD yang hebat dan MBD yang maju dapat dijawab oleh Tuhan atas segala upaya dan jerih payah kita,” ungkapnya saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten MBD, jumat, 18/10/2019, bertempat di Gedung Serbaguna Pemda MBD Kelurahan Tiakur Kecamatan Moa Kabupaten MBD.

Menurutnya, Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program nasional yang berupaya memberi perlindungan sosial bagi keluarga miskin. MBD miskin karena akses yang terbatas.

“Kita bersyukur karena mempunyai negara yang kaya tetapi di balik itu masih ada kelompok masyarakat yang miskin, miskinnya orang MBD karena Akses yang terbatas sehingga membutuhkan sentuhan Pemerintah baik dari segi Kesehatan maupun Pendidikan serta lainnya”, tuturnya.

Bupati Noach juga berharap, masyarakat dapat memberi keterangan kepada pedata sesuai dengan keadaan lapangan, seperti memilik hewan ternak atau hasil kebun yang sesuai dengan fakta yang ada, bukan karena budaya rendah hati lalu menyampaikan  data yang tidak valid, karena akan berdampak pada perhitungan data statistik tentang angka kemiskinan di kabupaten MBD.

Karena itu, PKH diharapkan untuk menjadi episentrum dan center of excellence penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional. Hal ini dilakukan agar semua program ini dapat terlaksana maka semua sektor terkait perlu disinergikan untuk mengarahkan program kerja pada tujuan yang sama. Kolaborasi program dalam rangka penanggulangan kemiskinan harus dilaksanakan.

Sementara itu, Ketua Panitia Ny. A. Sarak dalam laporannya mengatakan Dasar dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi PKH ini atas dasar UU RI No 2 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, UU Nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin serta Peraturan Bupati MBD nomor 28 tahun 2018 tentang APBD tahun 2019. Dengan tujuan untuk Meningkatkan Pemahaman dan Persamaan Persepsi semua Pemangku kepentingan Pusat dan Daerah, SDM Pelaksana PKH dan Masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung sehari ini diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri terdiri dari Dinas/Badan terkait, TP PKK, Camat sekabupaten MBD, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, pendamping PKH, tokoh Agama dan Masyarakat serta elemen lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain BUPATI MBD Benyamin Th.Noach,S.T bersama Ketua PKK Kab.MBD Ny.R.Noach, Nara Sumber dari Koordinator wilayah PKH Maluku Ny.Tani Raya Saraji dan dari Koordinator wilayah PKH Regional Ali Rohi, KAJARI MBD Ivan Damanik,SH,MH, Pabung Satgas BKO Persiapan Kodim Moa MAYOR E.Phadila, Kapolres MBD yang diwakili oleh Kabag Sumda KOMPOL M.Christian, Para Asisten dan Staf Ahli, Para Pimpinan OPD Lingkup Kab.MBD, Ketua Komisi B DPRD S.Petrusz, Para ASN DINAS SOSIAL Kab.MBD, Para Camat se – Kab.MBD , Para Kepala Desa dan Dusun se – Pulau Moa, Kepala BPJS MBD A.Souhuwat, Kepala Statistik MBD Bpk.C.Bololapna, Kepala BRI Tiakur Sdr.Cristian P. Para Pendamping PKH Kab.MBD. (WM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *