Bupati MBD Buka kegiatan Perkenalan Anggota GMKI Baru

Tiakur, Wartamaluku.com – Bupati Maluku Barat Daya Benyamin thomas noach secara resmi membuka kegiatan masa perkenalan angota GMKI baru Cabang tiakur yang berlangsung di gedung gereja ELIKA jemaat GPM Syota, jumat 18/09/2020.

Kegiatan tersebut diawali dengan laporan ketua panitia Leo Samadara.
Dalam laporannya Samadara menjelaskan, kegiatan Maper (masa perkenalan) yang terlaksana saat ini diikuti oleh 57 orang calon anggota baru GMKI cabang tiakur, kegiatan ini berjalan karena kerja keras panitia pelaksana dan juga BPC cabang Tiakur.

Ditambahkan, awalnya kegiatan maper direncanakan berlangsung di dusun upunyor desa werwaru kecamatan pulau Moa namun terkendala persolan teknis dan akhirnya kegiatan ini di alihkan di dusun syota, Samadara juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga kegiatan ini bisa terlaksana imbuhnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, ketua cabang GMKIi cabang tiakur Marthen watrimny dalam sambutannya mengatakan, kegiatan maper adalah bagian dari kegiatan internal organisasi untuk menerima sekaligus untuk membentuk kader GMKI dan harus berkomitmen untuk mau belajar.

Watrimny juga menyoroti terkait dengan pengembangan pariwisata di dusun syota juga harus ada dalam perhatian pemerintah daerah, agar kedepan dusun syota akan menjadi salah satu destinasi wisata dan akan berdampak bagi masyarakat.

Selain ketua GMKI salah satu senior GMKI Jefri Rehiraki dalam arahan singkatnya mengatakan masa perkenalan merupakan hal yang diharuskan GMKI karena pada dasarnya semua mahasiswa Kristen bukanlah GMKI. jefri menegaskan, GMKI harus bertanggung jawab untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan bangsa dan negara dalam ciri kekristenannya oleh karena itu GMKI harus tampil sebagai organisasi yang berbeda dengan organisasi-organisasi kepemudaan yang lainnya dan akan terdistribusi di tiga (3) Medan gumul yaitu gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat tandasnya.

Dirinya berharap agar dalam menyikapi momentum pilkada, GMKI tetap menjaga netralitas dan independensinya guna memberikan kesejukan serta pemahaman yang objektif dan rasional kepada masyarakat sehingga situasi dan keamanan di MBD tetap terjaga.

“GMKI harus menjaga Independensi diri dan harus memberikan kesejukan, memberikan pemahaman-pemahaman yang rasional dan objektif kepada masyarakat agar situasi ini tetap aman dan damai”,Tuturnya

Sementara itu, Bupati MBD Benyamin Thomas Bosch ST yang didaulat membuka kegiatan mengatakan bahwa GMKI merupakan sekolah pengkaderan untuk melahirkan pemimpin bangsa.

Dikatakan, bangsa ini punya mesin pengola pemimpin dan GMKI salah satunya, yang bukan baru kali ini dibuat namun GMKI sudah berkontribusi pada perjuangan-perjuangan kemerdekaan Indonesia. ungkap bupati.

Lanjut Bupati bahwa Drs JO LEIMENA adalah tokoh besar Kristen dan gerakan ini bukan tempat perhimpunan orang berkumpul bercerita namun merupakan satu gerakan mahasiswa yang terus bergerak menuju tujuan mulia daerah ini, tuturnya.

Diakhir sambutannya, bupati berharap, kedepan GMKI harus terus memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan bagi adik-adik yang mengikuti kegiatan dapat dibina dan nantinya menjadi pemimpin-pemimpin baik bagi daerah ini.

Turut hadir mendampingi bupati, kepala bapedda kabupaten Maluku barat daya Bodi Davidsz ST.M.Eng, kadis perhubungan kabupaten MBD Herdy Ubro SE.M.Si camat pulau Moa M.Naslewan serta kasat bimas polres MBD Iptu Henry Hursepuny.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Noach sekira pukul 17.00 wit Yang ditandai pemukulan tifa oleh Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach. (WM/tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *