Ambon, Wartamaluku.com – Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, melepas 11 orang Calon Jamaah Haji asal Kab. Kepulauan Tanimbar, musim haji 1440 H 2019 M yang bertempat di Aula Kementerian Agama Duan Lolat. Kamis, 11/7/2019.
Hadir mendampingi Bupati, FKPD, pejabat Pemda, Kepala Kantor Kementerian Agama, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD serta undangan lainnya.
Pelepasan Calon Jamaah Haji, merupakan rangkaian dari kegiatan penyelenggaraan haji oleh Pemerintah maupun Pemerintah Daerah, yang teknis pelaksanaannya dilakukan oleh Kemenag Pusat dan Daerah sesuai program kerjanya.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Kepulauan Tanimbar, Drs. Beny Fenyapwain dalam laporannya mengatakan, program rutin tahunan ini dilaksanakan, terutama untuk mengejar 3 target sukses, yaitu sukses pembinaan, sukses pelayanan dan sukses perlindungan kepada Calon Jamaah Haji. Di Kab. Kepulauan Tanimbar, ketiga target tersebut telah dilakukan demi mempersiapkan Calon Jamaah Haji menjadi Calon Jamah Haji mandiri dan berkualitas.
Dilaporkan, Kab. Kepulauan Tanimbar diberikan kuota sebanyak 11 orang Calon Jamaah yang berkesempatan untuk menunaikan ibadah Haji. Ini berarti, umat Islam di Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah mendapat kemudahan untuk mewujudkan keinginannya ke Tanah Suci karena kuota yang ada sesuai dengan rasio jumlah penduduk Muslim di Kab.
Untuk diketahui, Kepulauan Tanimbar berdasarkan keputusan di Kairo yaitu 1 : 1000.
Sebelas calon jamaah haji yang akan diberangkatkan masing-masing : Abu Bakar Rumahtiga (74 tahun), Mursia (63 tahun), Muslimin (56 tahun), Muhardi (45 tahun), Asnawaty (40 tahun), Minang (40 tahun), Jumardi bin Jumah (37 tahun), Mohamad Isa (37 tahun), Kadir (28 tahun), Rasmah (25 tahun) dan Akbar Tanjung calon jamaah haji termuda, yang berusia 20 tahun.
Para calon jamaah haji ini direncanakan akan berangkat dari Bandara Mathilda Batlayery, transit Bandara Pattimura Ambon, dan selanjutnya menuju Bandara Hasanudin Makasar, sebagai bandara embarkasi wilayah timur.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kemenag dan seluruh jajaran serta calon jamaah haji menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, DPRD Kab. Kepulauan Tanimbar dan semua pihak, atas bantuan dan dukungannya sehingga berbagai proses penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan sukses terutama dukungan anggaran dalam APBD Tahun 2019.
Sementara itu, Bupati Fatlolon dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Kantor Kemenag Kab. Kepulauan Tanimbar, Panitia Penyelenggara, Pengurus MUI, Tokoh-tokoh agama Islam, Pengurus LPTQ serta seluruh umat Islam yang telah memberikan dukungannya, sehingga proses pengurusan Calon Jamaah Haji tahun 2019 ini, bisa berlangsung dengan baik.
Dikatakan, Pemda berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada Calon Jamaah Haji. Dengan perbandingan 1 : 1000, kita patut bersyukur karena Kab. Kepulauan Tanimbar sebagai kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Australia, justru memenuhi kuota tersebut, dengan jumlah warga muslim sesuai data Dinas Dukcapil sebanyak 9.571jiwa, tetapi mendapat kuota 11 orang calon Jamaah Haji, urai Fatlolon.
“Pemerintah Daerah dan masyarakat di Kab. Kepulauan Tanimbar berharap agar Bapak/Ibu Calon Jamaah Haji bisa menjaga stamina, kesehatan dan pandai-pandailah bergaul dengan sesama Calon Jamaah Haji dari kabupaten lain dalam satu kloter perjalanan, terutama selama berada di Tanah Suci hingga kembali, dengan membawa berkat yang melimpah bagi Kab. Kepulauan Tanimbar, Bumi Duan Lolat tercinta” lanjut Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan beberapa informasi penting yakni Kabupaten Kepulauan Tanimbar telah ditetapkan sebagai Tuan Rumah pelaksanaan MTQ Ke XXIX Tahun 2021 di Kota Saumlaki.
Karena itu, sejak saat ini Kab. Kepulauan Tanimbar mulai berbenah diri serta melakukan berbagai persiapan, guna menyukseskan event keagamaan umat Islam tersebut. Untuk hal ini sambungnya, hampir seluruh kabupaten ingin menjadi tuan rumah, namun Kab. Kepulauan Tanimbar dengan jumlah umat muslim minoritas, tetapi diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah.
Menurutnya, bukan soal banyak atau sedikit, bukan soal mayoritas dan minoritas, tapi melaksanakan event-event keagamaan adalah merupakan bagian dari pembangunan rohani manusia di Kabupaten ini. Menjalankan event keagamaan, merupakan ibadah untuk kita semua.Oleh karena itu, Saya telah meminta seluruh umat Kristen di daerah ini, untuk mendukung penyelenggaraan MTQ ke XXIX tersebut.
Perihal infrastruktur penunjang kata Bupati, mulai direncanakan tahun ini termasuk menyediakan lahan, antara 6 sampai 10 ha untuk penyiapan arena pembukaan dan penutupan MTQ Ke XXIX di Kota Saumlaki. Saya berharap, agar seluruh umat Islam di Kab. Kepulauan Taninbar mendukung penuh dan menjadi motor penggerak, bekerjasama dengan semua pihak tanpa kecuali untuk turut terlibat didalamnya untuk menyukseskan MTQ Ke XXIX nanti.
Acar kemudian dilanjutkan dengan pelepasan ke-11 calon jamaah haji oleh Bupati dengan menyerahkan Bendera Daerah kepada ketua kontingen KKT dan penyematan tanda peserta kepada perwakilan Calon Jamaah Haji.