Dobo, Wartamaluku.com – Bupati Kepulauan Aru dr Johan Gonga mengresmikan Masjid BA’ADIAH Desa Samang Kecamatan pulau-pulau Aru, Jumat 10/7/2020 pagi, di tandai dengan penandatangani prasasti dan pengguntikan pita.
Acara pengresmian di awali dengan pembacaan kalam ilahi oleh coria Qurrota a’yun halik rumaf
Ketua panitia pembangunan masjid BA’ADIAH Jafrudin Hamu dalam laporan panitianya mengatahkan pembangunan masjid BA’ADIAH mengunakan anggaran sebesar Rp 3.125.545.000 dengan rinciannya adalah bantuan pemerintah daerah sebesar Rp. 1.250.000.000, dan swadaya masyarakat sebesar Rp. 1.875.545.000.
Hamu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah membantu, sehingga masjid megah ini boleh diresmikan dan akan digunakan oleh jamaah sebagai tempat beribadah kepada sang pencipta.
dirinya juga akan mengupayakan untuk nantinya membenahi kekurangan yang ada yang ada di masjid mislanya pembangunan pagar guna melindungi masjid.
Sementara Bupati dr Johan Gonga dalam sambutannya mengatahkan sebagaimana kita ketahui masjid sebagai tempat suci bagi umat islam, di mana akan melaksanakan ibadah sholat, selain itu masjid juga dapat berfungsi sebagai pusat pembinaan umat yang mengedepankan ahklat nur kharimah serta kegiatan keislaman lainnya sesuai syarat yang diajarkan dalam islam.
Dikatakan Bupati, pembangunan masjid ini tidak terlepas dari kerja keras panitia, dan juga partisipasi dari berbagai pihak, baik berupa pikiran, tenaga, matrial dan anggaran demi terselesainya masjid ini.
“Saya mengapresiasikan kerja keras dari semua pihak sehingga masjid megah ini bisa terselesai dan dibresmikan”.
Bupati juga tak lupa mengucapkan selamat atas pengresmian masjid BA’ADIAH, semoga membawa bagi masuarakat desa.
Hadir dalam acara pengresmian Wakil Bupati Aru Muin Sogalrey, Sekertaris Daerah Mohammad Djumpa, Ketua DPRD Udin Belsigaway dan para anggota DPRD, Forkopimda, Ketua MUI, staf ahli bupati, asisten sekda, Ketua KPUD Kepulauan Aru, Para pimpinan OPD, Camat Pulau-pulau Aru dan muspika, kades Samang dan jajaran, serta seluruh masyarakat desa samang.(**).