Dobo, Wartamaluku.com – Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (Korpri) Ke 48 Tingkat Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2019 di pimpim langsung oleh Bupati dr Johan Gonga.
HUT Korpri tahun ini mengusung Tema “Berkarya, Melayani, dan Menyatukan Bangsa”.
Upacara berlangsung di lapangan Apel Kantar Bupati Aru, Jumat 28/11/2019, dan di hadiri oleh Staf Ahli Bupati dan Asisten Lingkup Setda lingkup Pemda Aru, para pimpinan OPD, serta ASN lingkup Pemda Aru.
Dalam sambutan Presiden Joko Widodo yang di bacakan oleh Bupati mengatakan Pertamatama, selaku Presiden Republik lndonesia dan Penasihat Nasional KORPRI, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota KORPRI dimanapun saudara berada, baik yang ada di tanah air maupun di seluruh penrakilan Republik lndonesia di Luar Negeri.
“Saya ingin menyampaikan salam sekaligus apresiasi khusus pada anggota KORPRI yang bertugas di pelosok- pelosok negeri, di pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan dan wilayah-wilayah terisolir”, tuturnya.
Dikatakan, anggota KORPRI adalah abdi negara yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, untuk memastikan negara hadir di seluruh penjuru tanah air. “Terima kasih atas pengabdian yang saudara-saudara berikan kepada rakyat, bangsa dan negara”, ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yang sangat berbeda dengan dua puluh, tiga puluh atau empat puluh tahun yang lalu. Revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan.
Di sisi lain, persaingan antarnegara juga semakin sengit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan
talenta – talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negaranya.
Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain.
“Karena itu, saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan. Saya mengajak seluruh Anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi.”, ajaknya.
Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi. Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata.
“Saya sudah minta eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat. Hal yang pahit harus kita lakukan. Karena di era persaingan antarnegara yang semakin sengit seperti saat ini jika kita lambat, kita pasti tertinggal. Karena itu ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita”, Ungkapnya.
Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan betul-betul lerdelivered, dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan.
Dengan kemajuan teknologi, cata kerja birokrasi juga harus berubah. lnovasi teknologi harus bisa mempermudah, bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah.
Kuncinya adalah kita mau bersatu Persatuan dan kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju lndonesia maju. Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan. Tanpa persatuan, kita akan menjadi negara yang lemah dan pecundang. Karena itu, saya mengajak pada seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh lndonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagai satu saudara se-bangsa dan se-tanah air. Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar. Negara dengan ’17 ribu pulau, dengan agama, suku, budaya dan bahasa daerah yang beragam. Kita adalah negara yang ber-bhinneka tunggal ika,Keberagaman ini adalah kekuatan kita.
Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia (Korpri) Ke 48 Tingkat Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2019 di tutup dengan Penyerahan tanda kehormatan satyalencana karya satya 10,20,30 Tahun masa kerja bagi ASN sebanyak 49 orang.(WM.Tim)