Ambon,Wartamaluku.com – Divisi Regional Perum Badan Urusan Logistik Maluku menginginkan agar semua desa di Maluku memiliki Rumah Pangan Kita (RPK). Hal ini dimaksudkan agar bisa menjual beras maupun gula pasir langsung kepada warga.
“Kami menginginkan agar semua desa di Maluku memiliki RPK agar bisa menjual beras maupun gula pasir milik Perum Bulog Maluku secara langsung kepada masyarakat,” ujar Plt Kabid Operasional, Pengadaan dan Penyaluran Perum Bulog Maluku Asrul di Ambon,
Menurutnya, saat ini Bulog Maluku baru memiliki RPK di Maluku sebanyak 50 unit sehingga kedepannya diharapkan ada penambahan lagi di desa-desa agar mempermudah kegiatan operasi pasar.
“Jadi Bulog Maluku melakukan penjualan gula pasir maupun beras tidak lagi melalui kegiatan operasi pasar secara langsung di pasar tetapi memanfaatkan RPK,” ujarnya.
Dijelaskan, unit RPK ini akan tetap di tempat sehingga tidak perlu datang ke Bulog, sebab petugas Bulog yang nantinya mengantarkan barang sesuai dengan pesanan yang diajukan.
“Berapa banyak beras maupun gula pasir yang mereka ajukan ke Bulog akan diantar sampai ke lokasi penjualan yakni RPK,” ujarnya, sembari menambahkan, RPK akan siap untuk menjual gula pasir kepada masyarakat dengan harga Rp 12.500/kg sedangkan beras komersial dengan harga Rp 9.000/kg.
Ditambahkannya dalam setiap transaksi RPK dengan Bulog tidak mengenal hutang sebab semua permintaan langsung dibayar ditempat.
Bulog juga meminta kepada pemilik RPK untuk membuat spanduk di depan RPK dengan tulisan gula asal Bulog Maluku dijual dengan harga Rp12.500/kg, dan beras Rp9.000/kg. Ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahuinya dengan benar.