Budaya Adat Semakin Terkikis, Frans Kuara Ingin Lestarikan Kembali Di Maluku

Ambon, Wartamaluku.com – Adat Istiadat merupakan budaya yang perlu dikembangkan, salah satunya yakni Adat istiadat di Maluku. Oleh sebab itu, untuk memajukan Provinsi Maluku melalui visi misi dari calon legislatif DPR RI Frans Nicolas Tanpati Kuara, yang sangat tertarik dan berniat untuk melestarikan budaya Maluku yakni adat istiadat pada setiap daerah. Ungkap Kuara kepada media ini,di Ambon, Selasa (23/10/2018).

Menurutnya, dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi,nilai-nilai budaya yakni adat istiadat daerah di Maluku mulai terkikis. Apalagi ,sebagian anak-anak milenial lebih tertarik mengikuti trend setter yang ada, daripada belajar dan melestarikan budaya adat tempat dimana dia tinggal.Parahnya lagi,jika Tetua Adat yang sudah memasuki usia senja dan tidak ada penerusnya yang berniat mewariskan ,akan sangat sulit melestarikan.

“Budaya adat Maluku mulai terkikis dengan perkembangan teknologi serta sebagian anak-anak milenial lebih tertarik mengikuti trend setter, daripada belajar budaya adat tempat tinggalnya. Bisa dihitung dengan jari anak-anak muda yang berniat melestarikan budaya adat.Apalagi, kalau Tetua adat memasuki usia senja dan tidak ada penerus,sangat sulit melestarikannya.Olehnya itu, visi dan misi Saya,kita membangun Maluku ini adalah kepulauan sangat kental sekali dengan adat istiadat.Kita harus menjaga budaya karena budaya Maluku adalah adat istadat.Bersama para tetua adat untuk membangun Maluku ini, mulai dari desa sampai ke kota,”sebutnya.

Dirinya berharap, masyarakat Maluku harus memilih para politisi ke Senaya ini yang pas,yang tepat dan jangan asal memilih saja padahal kedepannya tidak pas.
Sekedar tahu,motivasinya menjadi salah satu kontestan pada pileg tahun 2019 mendatang ini untuk membangun Maluku ke depan dengan pola-pola piker yang dimiliki dan siap direalisasi bagi kesejahteraan masyarakat.

Dirinya menilai,perkembangan di Maluku sangat lambat maka,dengan backgroundnya sebagai seorang pelaut dan berhenti sebagai pelaut dengan status sebagai Nahkoda,mencoba terjun ke politik ini untuk bersama-sama politisi lain membangun Maluku ke depan. (WM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *