BPJS Kesehatan dan Sahabat Ombudsman Diskusi Pelayanan Publik

Ambon, Wartamaluku.com – Ombudsman RI Perwakilan Maluku menggelar kegiatan Penguatan Peran Sahabat Ombudsman Dalam Pengawasan Pelayanan Publik, Sabtu (14/09) di Ambon. Peserta dalam kegiatan tersebut adalah Sahabat Ombudsman, dimana merupakan perwakilan dari masyarakat yang turut mendukung Ombudsman dalam mengawasi pelayanan publik.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Maluku, Hassan Slamet dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelayanan publik adalah salah satu hal yang paling penting sebagai indikator sukses atau tidaknya suatu negara sehingga sahabat ombudsman memiliki peran penting didalamnya.

“Salah satu indikator sukses atau tidaknya suatu negara adalah bagaimana pelayanan publiknya. Oleh karena itu tidak hentinya kita melakukan pendekatan dengan masyarakat rekan-rekan sahabat ombudsman untuk turut dalam melakukan pengawasan publik. Ketika pelayanan publik tidak bagus, maka sahabat ombudsman inilah yang turut action. Karena indikator dari kesejahteraan masyarakat adalah keberhasilan dalam mengawal pelayanan publik itu.”

Kaitan dengan isu BPJS Kesehatan yang hangat diperbincangkan saat ini, Ombudman memandang bahwa peran BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit sangat penting sekali dalam rangka pelayanan publik. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini Ombudsman sengaja mengundang narasumber untuk dapat mempresentasikan pelayanan publik dibidang kesehatan serta berdiskusi agar dapat mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi ini khususnya di wilayah Maluku. Hadir sebagai narasumber, Supervisor Frontliner BPJS Kesehatan Cabang Ambon Natasya Nussy serta Wakil Direktur RSUD Haulussy dr. Rodrigo Limon.

BPJS Kesehatan sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman sahabat ombudsman guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di Maluku.

“Kami ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Ombudsman, kegiatan ini sangat bagus sekali. Dari antusiasme dalam dialog interaktif terlihat jelas bahwa sahabat ombudsman sangat peduli dengan kualitas pelayanan publik khususnya dalam implementasi Program JKN-KIS” ungkap Tasya.

Tasya juga berharap berharap dengan paparan materi dan diskusi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan sahabat ombudsman sebagai dasar melakukan advokasi kepada masyarakat yang berhubungan dengan layanan BPJS Kesehatan secara terarah.

“Peran sahabat ombudsman disini sangat penting, segala kritik dan masukan yang membangun dari sahabat ombudsman sangat kami harapkan untuk peningkatan kualitas pelayanan kami. Dengan adanya kegiatan ini saya harap sahabat ombudsman semakin paham tentang program JKN-KIS dan alur pelayanannya, serta dapat secara bersama-sama mengurangi keluhan masyarakat serta mendukung peningkatan pelayanan publik yang ada di Maluku ini.” imbuhnya.

Pos terkait