Ambon,Wartamaluku.com- SMA Negeri I Leti Moa Lakor Kecamatan Leti Kabupaten Maluku Barat Daya telah mengeluarkan peraturan sejak tahun 2015, bahwa apabila siswa-siswi yang tidak masuk sekolah tepat waktu pada hari yang ditentukan maka siswa-siswi tersebut di berikan sanksi berupa denda satu sak semen per/hari.
Menurut beberapa orang tua murid, sanksi tersebut sudah sejak tahun 2015 lalu diberlakukan , dan mereka juga merasa kasihan terhadap siswa-siswi yang berlibur seperti di ambon yang karena masalah transportasi siswa-siswi ini terlambat kembali ke kampung halaman untuk bersekolah. Sebab sanksi yang diberikan satu sak semen perhari ini sangat berat apabila tidak masuk sekolah berhari-hari bahkan bisa berminggu-minggu.
Para orang tua juga merasa keberatan dengan sanksi tersebut namun apa daya mereka, mereka bukan penguasa, demi anak-anak, mereka rela melaksanakan sanksi tersebut dengan.
Informasi yang dihimpun media ini memang benar adanya, sebab ada beberapa siswa saat di temui media ini di ambon mengatakan mereka stres sebab hingga saat ini belum ada kapal yang belum berangkat ke MBD dan mereka sudah terlambat masuk sekolah.
Hal yang membuat mereka takut adalah bukan karena ketinggalan pelajaran tetapi yang ditakuti adalah sanksi yang diberikan yaitu semen satu sak perhari. Dan siswa-siswi tersebut sudah terlambat beberapa hari.