Be Kraf Ajari 100 Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ambon

Be Kraf Ajari 100 Pelaku Ekonomi Kreatif Di Ambon

Ambon, wartamaluku. com – Badan Ekonomi Kreatif (BE Kraf) mengajari 100 pelaku ekonomi kreatif dalam membuat laporan keuangan, yang diselenggarakan di swisbell hotel ambon, selasa, 26/09/2017.
Selain itu Be Kraf juga gelar Seri Kelas Keuangan bertema ” Kelas Manajemen Keuangan Usaha Ekonomi Kreatif “.

“Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya BE Kraf dalam meningkatkan akses pembiayaan pelaku ekraf. 100 pelaku ekraf yang ikut acara ini telah diseleksi dengan kriteria melakukan usaha selama satu tahun,memiliki brand dan berencana ekspansi Usaha, “ungkap Direktur Akses Perbankan BE Kraf, Resto.K.Kusuma.

Sebutnya, BE Kraf juga menghadirkan pengusaha sukses, Nilam Sari, pemilik Kebab Baba Rafi, untuk menceritakan wawasan dan tantangannya dalam menjalankan usaha kuliner miliknya.

Diharapkan, 100 pelaku ekraf yang hadir ini, termotivasi dan berusaha ekspansi usaha. “Perbankan juga kami undang.Sehingga,pelaku ekraf bisa paham apa saja yang mereka perlukan untuk mengakses pembiayaan perbankan dalam mengembangkan usaha mereka, “tutur Restog.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kota Ambon, Hengky Sopacua berharap, Kami dari pemerintah Kota Ambon, bapak/ibu selaku pelaku usaha itu, jangan jemu-jemu datang kepada pemerintah Kota Ambon, jika bapak/ibu merasa belum pernah kita bekerjasama atau ada perhatian pemerintah.

“Biasanya, kritik pedas daripada masyarakat pelaku usaha,pemerintah dimana? Pemerintah lagi buat apa? Pemerintah kenapa begini? Kok kita tidak diperhatikan? Karena itu, sinergitas kita perlukan, komunikasi kita perlukan, untuk terus melengkapi kekurangan-kekurangan kita, Dari hal kecil ke hal yang lebih besar .Semoga kegiatan ini bermanfaat, “ucap Sopacua.

Diketahui, BE Kraf memberikan pemahaman kepada pelaku ekraf tentang pentingnya manajemen keuangan usaha, sehingga pelaku ekraf dapat mengembangkan usahanya.

Track record keuangan usaha bukan hanya bisa digunakan untuk mengakses pembiayaan ke perbankan, tetapi juga menjadi dasar menentukan ekspansi usaha.

Hadir pula, praktisi keuangan sekaligus CEO Financial Wisdom, Adji Wicaksana menjadi narasumber pada seminar manajemen keuangan usaha.

Ia menjelaskan pentingnya menyeimbangkan aset dan hutang. Adji juga melengkapi penjelasan dengan neraca, laba rugi dan arus kas serta simulasi pembukuan keuangan. (WM-UVQ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *