Ambon, Wartamaluku.com – Pemerintah Provinsi Maluku (Pemprov) melalui dinas Pariwisata membuka peluang kerja pada sektor pariwisata dengan Republik Rakyat China (RRC), karena dinilai memiliki potensi dan nilai jual yang cukup tinggi bagi wisatawan mancanegara (wisman). Demikian dikatakan Kepala Dinas Periwisata Provinsi Maluku Habiba Saimima kepada sejumlah media di Ambon, senin, 22/4/2019.
Menurutnya, Maluku memiliki Sumber Daya pariwisata yang melimpah. Karena itu, Pemerintah terus melakukan promosi pariwisata.
Pihaknya memanfaatkan potensi kunjungan Wisman asal RRC dan Tiongkok ke Manado Provinsi Sulawesi Utara maka pemerintah terus mengencarkan promosi wisata seraya berharap waktu kunjungan di Manado dapat juga dilakukan di Maluku.
Menurutnya, dengan adanya promosi wisata pariwisata di tiongkok tersebut, kunjungan wisatawan asal Negeri Bambu ke sejumlah daerah di Maluku diharapkan bisa meningkat. Menurutnya destinasi wisata Maluku tidak kalah menarik dengan lainya salah satunya, pasar panjang di Tual Maluku Tenggara, selain Banda dan lainya
Selain mengincar kerja sama sektor pariwisata, juga berbagai peluang kerja sama yang bisa dilakuakan dengan dengan Mlauku. Kerja sama lain tersebut adalah pada bidang pendidikan, perdagangan, dan investasi.
Berdasarkan catatan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan ke Maluku terus meningkat. Kunjungan Wisman kedepan dipastikan akan meningkat, apalagi Pemerintah Kota Ambon mencanangkan tahun 2020 sebagai kota tujuan wisata .
Dinas Pariwisata Provinsi Maluku telah menetapkan 12 destinasi pariwisata yaitu Wisata Alam Danau Rana di Pulau Buru, Wamsoba Eco Resort di Pulau Buru, Wisata Alam di Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Eko wisata di Pulau Osi, wisata alam Pantai Ora, taman laut di Pulau Kon dan Danau Sole, wisata sejarah dan bahari di Pulau Banda (KEK Pariwisata),
Selain wisata bahari Pulau Lucipara, wisata pantai dan bahari Pulau Kei, Pantai Papaliseran, Ekowisata Pulau Baun dan Pulau Kobror, wisata pantai dan bahari Pulau Matakus di MTB, wisata alam Gunung Kerbau di Pulau Moa – MBD.
Dengan 12 destinasi pariwisata unggulan ini, maka Dispar menargetkan lebih dari 20 ribu wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara berkunjungi Maluku.
Untuk program prioritas pembangunan pariwisata di Maluku, Dispar akan meningkatkan promosi pariwisata, perbaikan sarana prasarana destinasi pariwisata, menyelenggarakan event pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif.