Bank Maluku Malut Masih Dikategorikan Bank Sehat

Bank Maluku Malut Masih Dikategorikan Bank Sehat

Ambon,Wartamaluku- Kendati dililit persoalan hukum, tetapi Bank Maluku Malut masih dikategorikan sebagai bank yang sehat. Ini terlihat dari capaian kinerja dari PT Bank Maluku Malut dari tahun 2014 hingga 2016 yang menunjukkan trend peningkatan.

Direktur Utama PT Bank Maluku Malut, Idris Rolobessy, SE, MM dalam keterangan persnya, menjelaskan bahwa pada umumnya ukuran kinerja suatu usaha perbankan ada indikator, yakni total asset dimana hingga triwulan pertama tahun 2016 mengalami peningkatan. Dimana, total asedt hasil audit pada tahun tahun 2014 sebesar Rp4,5 triliun, di tahun tahun 2015 meningkat menjadi Rp5,1 triliun dan sampai dengan Maret 2016 meningkat menjadi 6,4 triliun. Begitupun dengan dana pihak ketiga, dimana pada tahun 2014 sebesar Rp3,3 triliun meningkat ditahun 2015 menjadi Rp3,7 triliun dan pada Maret 2016 menjadi Rp5,4 triliun.

Sementara untuk kredit yang diberikan, kata Rolobessy, pada akhir 2014 sebesar Rp3,08 triliun, dan diakhir 2015 sebesar Rp 3,239 triliun, dan pada Maret 2016 menjadi 3,282 triliun. Sedangkan laba sebelum pajak diakhir tahun 2014 sebesar Rp659,5 juta, dan diakhir tahun 2015 Rp214, 13 miliar, dan pada Maret 2016 sebes ar Rp62,4 miliar. Dan laba setelah pajak diakhir tahun 2014 mengalami kerugian, tetapi pada akhir tahun 2015 mencapai 145,004 miliar dan sampai dengan Maret 2016 sebe sar Rp46,6 miliar. Dan untuk rasio modal atau yang dikenal CAR pada tshun 2014 sebesar 15,83 persen, tahun 2015 sebe sar 18,05 persen dan pertengahan Maret 2016 sebe sar 19,18 persen.
Sementara untuk tingkat kese hatan bangk dari tahun 2014 sampai dengan Maret 2016 kita berada pada posisi cukup sehat. Itu berarti dari indicator yang disam paikan maka kon disi operasional Bank Maluku Malut berjalan sebagai mana biasa nya.

“Kami mengharapkan bantuan teman-teman dapat men yampaikan kepada masyarakat bahwa dengan permasa lahan hukum yang dihadapi bank Malu ku Malut itu hanya lah person semata, tetapi mari kita sama-sama menja ga bank ini sehing ga bank ini tetap eksis dan jaya,” jelas Rolobessy.
Apalagi lanjut dia, sampai dengan hari ini sekitar 929 anak Maluku yang bekerja disini. Dima na, pegawai nya 667 orang dan tenaga outsorching 262 orang.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan, Drs Izaac Thenu menambahkan, kinerja PT Bank Maluku Malut dari tahun ke tahun terus ditingkatkan. Dan sejak tahun 2015 kemarin selu ruh pimpinan caba ng telah dikum pulkan untuk rapat koordinasi dan hasil yang disampaikan oleh para pimpinan cabang ternyata kinerja operasional tidak terpengaruh oleh pemberitaan-pemberitaan yang terkait dengan ma salah hukum yang sementara diha dapi.
“Kepercayaan masyarakat terha dap institusi bank Maluku itu tetap ada dan itu didu kung oleh 23 para pemegang saham yang ada, dan tidak terle pas dari peran media terhadap pen capaian kinerja dari Bank Maluku,” ujar Thenu.
Direktur Pema saran, Aletha da Costa, SE menam bahkan bahwa per soalan yang diha dapi sekarang ini tidak terpengaruh sedikitpun terhadap para nasabah yang ada.

Karena sampai saat ini dirinya tidak mendapat laporan bahwa terjadi pena rikan dana oleh nasabah.
“Saya kira mas yarakat masih mempercayai bank ini, dan saya harap kan rekan-rekan media juga bisa membantu untuk menyampaikan itu sehingga masya rakat kita bisa mencintai bank ini,” tandas da Costa. (WM-03)

Pos terkait