AMBON,wartamaluku.com- Michael Watimena (Biasa disapa BMW), menegaskan posisinya masih menjadi misteri dalam keterlibatan dirinya pada perhelatan Pemilihan Gubernur Maluku periode 2018-2023 mendatang, sebab “Sikap politik ke depan bagi Saya adalah sesuatu yang masih misteri,”curhatnya disela-sela Kompetisi Goyang Tobelo di MCM Ambon,Sabtu (25/03).
Pasalnya,walaupun Partai Demokrat memiliki posisi yang sangat seksi dan strategis dengan perolehan enam kursi di DPRD Maluku sebagai perolehan kursi terbesar ketiga setelah PDI Perjuangan dan Partai Golkar,belum mencukupi ketetapan KPU, harus memenuhi syarat 9 kursi.
Oleh karenanya lanjut BMW,Partai Demokrat Maluku tidak bisa mengusung sendiri ,butuh koalisi dengan partai-partai lain sehingga tidak sulit untuk menentukan siapa Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang. “Kami harus berkoalisi untuk menentukan arah Partai menuju Pilgub,dibutuhkan gebrakan yang sangat luar biasa untuk meraihnya,”ungkap BMW.
Disinggung terkait namanya masuk jejaring survey Said Assagaff,diakuinya hingga kini tidak mengetahui tentang hal tersebut. “Saya tidak tahu kalau nama Saya masuk jejaring survey Pa Assagaff.
Walaupun Pa Bib(Gubernur-red) memasukan nama Saya,sebagai insan politik Saya mengapresiasi melalui ucapan terima kasih,”Katanya. Dirinya akui awalnya kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku saat ini betul-betul hampir paripurna.Tidak ada resistensi daripada masyarakat kepada pasangan tersebut.
“Harapan Saya,untuk bisa diteruskan tapi Saya tidak tahu persis karena kewenangan bukan saja pada pasangan calon tetapi juga ada pada partai-partai yang akan mengusungnya,”harapnya.(WM-UVQ)