Assagaff: Universitas Darussalam Harus Jadi Kampus Unggul

Assagaff: Universitas Darussalam Harus Jadi Kampus Unggul

AMBON, Wartamaluku.com – Universitas Darussalam harus mengembalikan elan vital-nya untuk maju dan berkembang sebagai kampus yang par Excellence, atau kampus yang unggul dan terkemuka, minimal di Kawasan Timur Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan, Gubernur Maluku Said Assagaff, ketika memberikan sambutan pada Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Universitas Darussalam Ambon, Periode II Tahun Akademik 2016/2017, di Islamic Center Ambon, Selasa (16/5/2017).

“Kita semua menyadari bahwa pendidikan adalah instrumen transformasi peradaban yang sangat efektif. Karena itu, pada setiap bangsa yang maju, pasti memiliki kualitas pendidikan yang baik,” ujarnya. Dalam konteks ini, Assagaff katakan, perguruan tinggi menjadi salah satu segmen yang paling besar pengaruhnya terhadap proses pembangunan dan kemajuan suatu bangsa.

Sebab perguruan tinggi, lanjut Assagaff, merupakan pusat peradaban, tempat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan pembentukan atau pembinaan karakter, sebagaimana termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Masyarakat.
“Dalam spirit seperti itu, maka Universitas Darussalam Ambon harus tetap eksis. Karena kampus ini adalah kampus perjuangan, kampus harapan, kampus idaman, dan kampus dambaan kita semua,” kata Assagaff.

Dia katakan, tidak bisa dinafikan, sebagai salah satu kampus tertua dan terbesar di Maluku, kontribusi Universitas Darussalam terhadap kemajuan kualitas pendidikan di Maluku sangat besar. Hal itu ditandai dengan output para alumni dari almamater ini, yang telah berkiprah di berbagai bidang kehidupan. “Tidak sedikit dari mereka yang kemudian menjadi tokoh atau panutan negeri ini. Sudah ada sekitar 12.000 alumni Universitas Darussalam yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mereka tegak berdiri sebagai pilar-pilar peradaban negeri ini, karena mereka punya sesuatu atau potensi yang selalu siap diabdikan untuk negeri ini,” ungkapnya.

Menyaksikan peristiwa wisuda hari ini (kemarin), Assagaff yakin, kampus ini akan selalu ada dan siap mengabdi untuk negeri ini. Karena itu dia imbau, jangan pernah kehilangan asa, tapi harus selalu optimis untuk kembali memajukan almamater tercinta itu. “Sungguh, hari ini adalah saat yang sangat istimewa dan membahagiakan kita semua, terutama para wisudawan, orang tua dan keluarga.

Walaupun wisuda bukan merupakan akhir dari segalanya, tapi moment ini menjadi satu tahapan penting atas keberhasilan anak dan orang tua dalam jihad tarbawi (jihad pendidikan) mereka,” tuturnya.
Begitu bahagia dan indahnya moment yang ditunggu-tunggu ini,

Assagaff yakin dan percaya, semua orang tua atau wali yang hadir menyaksikan wisuda anaknya, merasa semua perjuangan dan jerih payahnya telah menuai hasil. “Keletihan dan kelelahan yang dirasakan selama ini, kini telah berbinar kembali menyambut asa akan keberhasilan anaknya atau keluarganya yang diwisuda hari ini (kemarin), ” ujar Assagaff.(*

Pos terkait