Tiakur, Wartamaluku.com – Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (MUSRENBANGDA) memegang peranan penting dalam rangka menetapkan program kerja tahunan. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya mensinkronisasikan program-program pembangunan didaerah, dan program pemerintah pusat (nasional). Olehnya itu Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya pada selasa, 20/3/2018 resmi menutup kegiatan Musyawarah rencana pembangunan daerah tingkat kabupaten.
Penutupan musrenbang tahun 2018 dilaksanakan di aula kantor badan perencanaan daerah (Bapedda) Kab
Maluku Barat Daya di Tiakur.
Acara penutupan di mulai pukul 17.00 di awali dengan menyanyikan lagu bagimu negeri kemudian dilanjutkan dengan laporan penutupan kegiatan musrenbang oleh ketua panitia Ny. J.F.M NORIMARNA SE.M.Si kabid perencanaan pembangunan manusia dan masyarakat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Dalam laporannya Norimarna mengatakan, hari ini telah dilaksanakan kegiatan Musrenbang Kabupaten dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kab. Maluku Barat Daya tahun anggaran 2019.
Oleh karena itu, setelah mendengar arahan Pelaksana tugas Bupati Maluku Barat Daya, serta masukan dari seluruh pemangku kepentingan (stockholder) dan seluruh peserta Musrembang dalam rangka penyusunan RKPD 2019 maka seluruh peserta telah menyepakati beberapa kegiatan yakni, kesatu : sasaran dan prioritas daerah, rencana program dan target yang disertai indikator serta kebutuhan pendanan dalam RKPD Kabupaten Maluku Barat Daya tahun 2019. Kedua : Program dan usulan kecamatan yang dapat diakomodir dalam rancangan rencana kerja satuan kerja perangkat daerah (Renja SKPD) tahun 2019 sebanyak seratus peogram dan empat ratus dua puluh satu kegiatan jelasnya.
Sembari menambahkan, program dan kegiatan yang telah disepakati dalam musrenbang tesebut antara lain, dibidang infrastruktur adan 22 program sedangkan kegiatannya berjumlah 117 kemudian pada bidang pemerintahan sebanyak 25 program dan 52 kegiatan.
Sementara pada bidang ekonomi menyepakati 22 program dan 115 kegiatan.
Kemudian pada bidang Sosial budaya telah menyepkati 31 program dan 237 kegiatan. Ungkapnya. Kegiatan musrenbang yang mengusung Tema : Mendorong pembangunan SDM dan infrastruktur dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan selama dua hari (19-20Maret 2018) tersebut di tutup oleh assissten lll bidang administrasi umum Setda Maluku Barat Daya Drs. A.L Klilikily
Dalam sambutan akhirnya, Kilikily mengatakan, sebenarnya Pelaksana tugas Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach ST yang juga adalah wakil bupati MBD yang akan menutup kegiatan Musrenbang namun ada tugas penting yang harus diselesaikan bersamanpa Sekda sehingga dirinyabditunjuk untuk memberikan atahan pada penutupan kegiatan dimaksud ungkap dia.
Dirinya juga meminta terima kasih kepada para camat se Kabupaten MBD yang mana telah melaksanakan Musrenbang ditingkat desa, Kecamatan dan telah mengawalnya sampai di Kabupaten hal ini tidak lain adalah dalam rangka melakukan pembahasan terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar di desa dan kecamatan sebab kegiatan ini bersifat butom up (bawah) dan bukan top down (dari atas). Olehnya itu seluruh pemangku kepentingan diharapkan bersabar dan menunggu hasil yang sementara diperjuangkan di level propinsi maupun di tingkat pusat ungkap mantan Kepala Badan Perbatasan KAB.MBD ini.
Dia mengharapkan mudah – mudahan dari 100 program dan 400 an kegiatan yang disepakati pada Musrenbang ditingkat desa hingga di tingkat kabupaten akan disetujui juga di tingkat Propinsi. Dia juga berterima kasih kepada BAppeda panitia pelaksanaan musrenbang tersebut ungkapnya. Acara tersebut dihadiri oleh para camat se Kabupaten MBD, para Kepala Desa, pemangku kepentingan dan undangan lainnya. (WM)
