Ambon, Wartamaluku.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias mengatakan kepentingannya saat ini adalah melaksanakan amanat rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi wakil rakyat. Oleh karena itu, setelah ditetapkan dalam paripurna dirinya langsung bergerak untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah transportasi bagi masyarakat Maluku terutama bagi rakyat MBD dan KKT.
Menurutnya, Persoalan sarana dan prasarana transportasi di Provinsi Maluku lebih khusus di Kabupaten MBD menjadi salah satu isu yang banyak mendapat perhatian. Beragam keluhan yang kerap muncul di media sosial yang dapat mempengaruhi bahkan merugikan masyarakat.
“Awal bulan depan (November) Kita akan ke Tiakur untuk sama – sama mencari solusi terkait dengan masalah transportasi, hal ini kita lakukan supaya tidak lagi ribut – ribut di media sosial. karena selama ini orang menilai bahwa kita di MBD ini seakan – akan penuh dengan koruptor. Tanpa sadar hal itu juga mempengaruhi pembangunan yang ada bahkan sangat merugikan kita”, ungkap Yermias kepada media ini di Ambon, sabtu, 26/10/2019.
Dikatakan anggota DPRD dapil KKT/MBD ini bahwa tahun 2020 ada penambahan transportasi laut yang akan melayari KKT dan MBD yakni penambahan lintasan bagi KMP Lelemuku.
“Jadi tahun 2020 ada tambahan lintasan untuk KMP Lelemuku yang saat ini dikelola oleh PD Panca Karya. Saya sudah tawarkan ke BPTD wilayah Maluku untuk perpanjangan lintasan yakni dari Saumlaki – Adaut – Adaut ke Letwurung – Letwurung ke Dawelor – Dawelor ke Marsela – Marsela ke Sermatang – Sermatang ke Lakor – Lakor ke Moa – Moa ke Letti – Letti ke Kisar – Kisar ke Romang – Romang ke Damer Pulang Pergi (PP). Perpanjangan ini dilakukan supaya masyarakat kita bisa terbantu. Karena selama ini masyarakat Babar, Sermatang, Romang ingin ke Tiakur pulau Moa saja sangat kesulitan transportasi”, ujar politisi partai Golkar ini.
Penduduk di Moa, kata Anos, semakin hari semakin bertambah. Kebutuhan masyarakat juga terus bertambah. Oleh karena itu, dengan adanya transportasi ini masyarakat MBD bisa terbantu misalnya hasil komuditi yang ada di daerah masing – masing bisa dibawah ke Kota Tiakur Kabupaten MBD.
Selain itu, di tahun 2020 juga ada pembangunan dermaga feri di pulau Letti, Moa dan Sermatang Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). “Kita doakan saja semoga semua rencana ini bisa terealisasi”. Tandas Yermias. (WM)