Ambon,Wartamaluku.com- Alasan Pemprov Maluku tentang pelaksanaan MUSRENBANG 2016 DI ATAS KAPAL sebagaimana dijelaskan oleh Karo Humas Pemprov dibawah ini sangat TIDAK RASIONAL mengapa, karena kalau Musrenbang di laut biayanya hanya Rp. 1 juta Lebih per orang, kan itu hanya biaya tiket pulang pergi (PP) lalu biaya kamar, biaya makan, biaya ruang sidang di atas kapal dll itu dari mana..???, apa ga di hitung?? apakah gratis??. alasan ini adalah membohongi rakyat, masyarakat juga bisa berhitung, yang lebih konyol lagi bahwa alasan di laut supaya peserta bisa utuh kalau pelaksanaa di atas kapal, ini sangat aneh, masalahnya yang hadir ini kan pejabat, mereka harus tahu dong esensi FORUM MUSRENBANG, jadi mereka harus disiplin. Hal ini diungkap salah satu masyarakat maluku Ulis Latumerissa kepada Wartamaluku.com sabtu 09/04.
Menurutnya Bukan soal di darat apa di laut, tetapi kehadiran mereka dalam forum ini untuk MERUMUSKAN MASA DEPAN RAKYAT dalam satu tahun kedepan, jadi bukan alasannya seperti ini. Alasan ini terkesan mengada-ada. Kalau mau efisien anggaran menurut saya buat saja di darat, tempat pelaksanaan bisa di lantai 7 Kantor Gubernur, kemudian dari sisi konsumsi, Pemprov utamakan konsumsi dengan bahan pangan lokal, untuk akomodassi SKPD Pemprov dan SKPD Pemkot Ambon kan TIDAK PERLU DI HOTEL mereka punya rumah ko, sedangkan peserta dari kabupaten/kota lainnya menjadi tanggungan atau beban APBD masing-masing Kabupaten/Kota
Lanjut Latumerissa Hal ini kalau semua pejabat ini menyadari bahwa mereka adalah PELAYAN MASYARAKAT, tetapi kalau mereka memahami bahwa mereka adalah PEJABAT yang harus dilayani, difasilitasi dan lain sebagainya, itu soal lain lagi. tetapi bagi saya tetap ini PEMBOROSAN UANG RAKYAT.
Saya berharap Pemprov Maluku dalam memberikan penjelasan kepada RAKYAT atau PUBLIK mikir dulu lah, jangan dianggap rakyat itu ga paham. KITA MEMAHAMI KO anatomi APBD dan SISTIM TATA KELOLA ANGGARAN DAN KEUANGAN DAERAH. Rakyat bisa hitung sedetail mungkin. Ucapnya. (WM-01)