Ambon, Wartamaluku.com – Mediasi yang dilakukan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias bersama KSOP Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, terkait kapal sabuk nusantara 49 dengan tujuan kupang leti, moa kabupaten maluku barat daya akhirnya bisa disepakati.
Kesepakatan tersebut hanya melalui via telepon seluler namun diterima baik oleh KSOP kota kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Demikian dikatakan ketua komisi C Anos Yermias kepada media ini di ambon, Rabu 27/12.
“Awalnya saya mendapat laporan dari Masyarakat Maluku barat daya yang ada di kota kupang bahwa kapal sabuk nusantara 49 tidak sampai ke pulau leti dan moa kabupaten MBD namun hanya batas kisar sedangkan masyarakat yang mau pulang ke pulau leti dan moa itu lumayan banyak” olehnya itu saya lakukan mediasi dengan KSOP kota Kupang”. Ungkap Yermias.
Informasi yang kami terima bahwa kapal sabuk nusantara 49 tidak bisa menyinggahi dua pulau tersebut karena kapten kapalnya takut entah takut karena ombak atau ada hal lain.
Namun, ketika dilakukan mediasi pihak KSOP kota kupang bersedia mengantar penumpang dengan tujuan leti dan moa kabupaten Maluku Barat Daya. Ucap Anos.
Ketua Komisi C juga ucapkan terima kasih kepada pihak KSOP kota kupang atas kesediaan mereka.
“Saya selaku ketua komisi C DPRD Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih kepada pihak KSOP kota kupang yang mana sudah bersedia mengantar masyarakat kami ke kampung halaman mereka masing – masing”. Tandasnya. (WM)
