Aduh!!!, Hasil Laboratorium, Ada Masyarakat Romang Terindikasi Mercury

Aduh!!!, Hasil Laboratorium, Ada Masyarakat Romang Terindikasi Mercury

Ambon, Wartamaluku.com – Sesuai hasil Laboratorium Fakultas MIPA Universitas Indonesia bahwa ada beberapamasyarakat Romang Kabupaten Maluku Barat Daya Terindikasi terdapat Mercury, pasca beroperasinya PT Gemala Borneo Utama (GBU) di pulau romang. Hal tersebut dibenarkan Ketua Yayasan Kalesang Maluku Constansius Kolatfeka kepada wartawan Jumat, 18/08/2017.

Menurutnya, hasil kajian itu dilakukn oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Indonesia di Jakarta. Uji laboratorium yang dilakukan dengan empat orang sampel di desa berbeda menunjukan hasil positif tubuh manusia telah dicemari mercury. Empat orang yang menjalani uji laboratorium itu diantaranya Fransina M pada bagian kuku dan rambut, Petronela P pada bagian kuku dan Dorcy Pookey pada bagian rambut.

“Mereka berempat adalah masyarakat di Desa Hila yang tubuhnya telah dicemari dengan mercury,”katanya. Dia mengatakan, hasil uji laboratorium ini tidak semata-mata mematahkan rekomendasi tim terpadu bentukan Gubernur Maluku yang didalamnya terdapat petinggi dinas. Kolatfeka menjelaskan, rekomendasi Tim Terpadu bentukan Gubernur Maluku dibuat untuk mematahkam hasil kajian yang dilakukan oleh Tim Kajian Universitas Pattimura. Bahkan kajian yang dilakukan oleh tim terpadu tidak sampai pada pemeriksaan tubuh manusia sebagai pelengkap data dimaksud. Disisi lain, rekomendasi yang dikeluarkan pun hanya untuk mengklarifikasi hasil kajian tim Unpatti Ambon.

“Dengan adanya hasil laboratorium F-MIPA Universitas Indonesia maka, Yayasan Kalesang Maluku yang diberikan mandat untuk memperjuangkan masalah lingkungan meminta agar Tim Terpadu harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah itu. Karena ini sudah dibuktikan dengan uji laboratorium terhadap diri manusia,”tandasnya. (WM)

Pos terkait