AMBON,wartamaluku.com- Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Provinsi Maluku Ir.Adeci Ayuba,MT menegaskan,paling lambat tahun anggaran 2018 mendatang,system untuk ketersediaan air bersih di Pulau Ay,Banda segera dibangun.
“Minimnya debit air di Pulau Ay,Banda Kabupaten Maluku Tengah memang meresahkan masyarakat dalam hal ketersediaan kebutuhan mendasar disana.Air sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan hidup manusia.Oleh karenanya,Kami sudah rencanakan jauh hari untuk membangun system disana.Karena,sumur sumber air sudah ada.Tinggal bagaimana baiknya hingga bisa dinikmati oleh masyarakat di beberapa titikk atau rumah masing-masing.Jadi, paling lambat tahun anggaran 2018 sudah bisa dibangun sistemnya,namun jika tahun 2017 ini dirasa anggaran memungkinkan untuk diatasi,lebih cepat lebih baik,”terangnya.
Ayuba menambahkan,saat ini selain bidang lainnya jadi prioritas dinas PU khususnya bidang yang dipimpinnya adalah daerah-daerah rawan air bersih.Baik di kota maupun daerah terpencil di seantero Maluku. “Anggaran ada,tergantung apakah ada sumber air atau tidak yang menjadi kebutuhan masyarakat.Kami siap bangun,asalkan ada titik dimana terdapat sumber air tersebut.Hingga 2017 ini,ketersediaan air bersih di Maluku baru mencapai angka 68 %.Sisanya menjadi focus kami,”ungkapnya kepada WARTAMALUKU di ruang kerjanya,Selasa (18/04).
Namun katanya,dari segala kondisi yang dialami oleh masyarakat terkait air bersih,Dinas PU selalu berupaya merealisasikan sesuai anggaran yang ada.Selebihnya,kami berkoordinasi dengan pihak balai sungai melalui APBN.
Menurutnya,ada beberapa jenis realisasi anggaran selain APBD bidang berwenang.Bisa lewat PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat),tergantung seberapa besar wilayah/daerah yang memerlukan.Dan,dirinya akan mengawal terus hingga terealisasi di Pulau Ay.(WM-UVQ)