Ambon, Wartamaluku.com – Gubernur Maluku menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 di lapangan upacara Universitas Pattimura Ambon, kamis, 2/5/2019
Gubernur dalam membacakan sambutan Menteri Riset dan Teknologi Prof Muhamad Nasir mengatakan tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019 yakni mewujudkan SDM kompetitif, inovatif dan berkualitas, tema ini relevan untuk menghadapi kondisi dunia yang berkembang menjadi semakin komplex dengan kecepatan perubahan yang semakin pesat.
Menurutnya, Upacara ini mesti menjadi momentum refleksi dan mengukur langkah kedepan, bagaimana pendidikan tinggi mampu menjawab tantangan dan merealisasikan peluang tersebut. Sebab, Perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia terus mengalami perkembangan jumlah istansi pendidikan tinggi di Indonesia saat ini berjumlah 4.741.” tuturnya
Karena itu, untuk meningkatkan daya saing pendidikan tinggi , perguruan tinggi di Indonesia didorong untuk meningkatkan akeditasi institusi menjadi terakreditasi unggul A antara lain dengen meningkatkan jumlah mutu penelitian dan publiksasi kerjasama pengembangan penelitian di tingkat nasional dan internasional.”Katanya.
Selain itu, dalam memperbanyak prestasi mahasisiwa hingga tingkat internasional dalam rangka memacu perguruan tinggi untuk masuk dalam jajaran universitas terbaik dunia , program studi harus di kembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar dan didorong untuk terakreditasi A.
“Ada hal penting lainnya yakni kualitas manusia sebagai insan akademis berkaitan dengan perkembangan karakter, harus menjadi agenda prioritas bersama. karakter manusia yang dibangun bercirikan dengan kemampuan menegakan kebenaran , kejujuran , keadilan, kebajikan tanggungjawab dan cinta tanah air.”ujarnya.
Untuk mewujudkan karakter SDM yang kuat disertai dengan mental anti kuruptif menjadi agenda yang sangat strategis , untuk mewujudkan SDM berkulaitas yang disertai oleh etos kerja cerdas yang dibangun sejak mahasisiwa dan dicontohkan oleh dosen dan pengelola perguruan tinggi.
Strategi untuk menigkatakan mutu pendidikan tinggi yaitu dengan mengsinegikan dharma pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang didukung oleh efektivitas penta helix anara universitas pemerintah. Swasta/industry serta masyarakat dan media terutama dalam pengembangan mutu mahasisiwa, dan lulusan.
“Untuk itu pemerintah, swasta/industri,serta masyarakat dan media terutama dalam pengembangan mutu mahasiswa dan lulusan.Dan juga mutu SDM dosen serta tenaga pendidikan untuk terus berikhtiar bersama-sama untuk memajukan pendidikan tinggi yang relevan,berkualitas dan terjangkau,” ujarnya. Ungkapnya.
