Ambon, Wartamaluku.com – Camat Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya Daniel Saknohsiwy bersyukur dengan adanya blok masela sebab dengan adanya minyak gas ini masyarakat Maluku umumnya dan Masyarakat MBD khususnya bisa mengembangkan komoditi lokal pada bidang pertanian, peternakan dan lain-lain. Seperti pada bidang peternakan (Kerbau dan Kambing) di moa yang biasanya dijual di makasar dan kupang kini dengan blok masela ini ternak-ternak ini bisa di jadikan pangan lokal.
Menurut camat untuk pengembangan ternak ini di pulau moa sendiri sudah ada karantina hewan yang disiapkan dinas pertanian dan peternakan, jadi nantinya tidak ada lagi pembelian hewan secara liar, semua ternak baik itu kambing, kerbau akan dikarantina sehingga ternak yang bisa di jual adalah ternak tidak produktif lagi, sebab ada perda yang mengatur. Ucap camat.
Sedangkan untuk pengembangan bidang pertanian khusus untuk moa dilakukan penanaman sayur, penanaman jambu mente, sebab menurut penilaian dinas terkait daerah moa sangat bagus untuk pengadaan bibit jambu mente. Lewat hasil musrembang beberapa waktu lalu desa yang terpilih adalah desa werwaru, desa kaiwatu, dan wakarlely, karena daerahnya sangat subur. Ungkapnya.
Ketika disinggung terkait daerah yang mengalami kekeringan Saknohsiwy mengatakan menurut dinas pertanian kabupaten maluku barat daya bahwa daerah yang selalu kmengalami kekeringan adalah daerah moa timur, akibat dari kekeringan ini, ternak-ternak yang ada di moa timur mengalami kematian dalam jumlah yang besar bisa mencapai ribuan ekor, mulai dari yang kecil hingga yang besar.
Menindaklanjuti persoalan ini dinas terkait akan melakukan pembuatan sumur bor. Sebab adanya sumur bor ini akan sangat membantu masyarakat setempat untuk bisa menanam sayur-sayuran dan bisa membuat ladang dan mungkin akan ada pengadaan bibit-bibit dari dinas pertanian kabupaten MBD. Uangkapnya mengahiri. (WM-01)