Ambon, Wartamaluku.com – Penundaan pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno membuat sebagian besar masyarakat Maluku kecewa. Padahal masyarakat Maluku sudah merindukan adanya Gubernur dan wakil Gubernur baru. Demikian dikatakan Bupati Buru Selatan Tagop Soulisa kepada sejumlah media di Ambon, jumat 15/3/2019.
Sebagai Bupati Buru Selatan dirinya sangat berharap Pemerintah Pusat harus bisa merespon kebutuhan daerah Provinsi Maluku. Karena tanpa Pemerintahan yang defenitif koordinasi sangat lambat.
Menurutnya, dalam menghadapi Pilpres, Pileg nanti dalam rangka mengantisipasi permasalahan dinamika politik nanti tidak ada yang mengendalikan.
“Kebutuhan – kebutuhan ini harus bisa dibaca oleh Pemerintah Pusat secara maksimal, sehingga tidak ada polemik – polemik yang memecah situasi di masyarakat”, ucapnya.
Khusus untuk pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku Murad Ismail dan Barnabas Orno, saya sebagai kepala daerah dan atas nama masyarakat Kabupaten Buru Selatan berharap agar Pemerintah Pusat secepatnya menyelesaikan permasalahan pelantikan. Tuturnya.
Dikatakan, apabila Presiden dalam kesibukan, itu bisa diatur sebab, waktu pelantikan diperkirakan hanya 4 jam saja sudah selesai di istana Negara selanjutnya Presiden bisa melanjutkan kegiatan, rutinitas yang lain. Karena kepemimpinan itu sangat penting bagi daerah khususnya di Maluku.
Selain itu, menurut Soulisa masyarakat Maluku sudah berkomitmen tetap memilih Presiden Joko Widodo untuk 2 periode, karena itu, kita berharap Presiden bisa melihat sejauh mana keinginan dan kebutuhan masyarakat Maluku terhadap kepemimpinan.
Dengan adanya kekecewaan masyarakat Maluku terkait penundaan pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku ini, mestinya pak Jokowi sebagai Presiden harus mengambil sikap untuk segera melantik Pak Murad dan dan pak Barnabas jangan sampai penundaan ini dimanfaatkan oleh oknum – oknom lain dan menjadi blunder di masyarakat. (WM)
