Penghujung Akhir Jabatan, Gubernur-Wagub Terima Kasih kepada Pers Maluku

Ambon, Wartamaluku.com – Sebelum mengakhiri masa tugasnya pada 10 Maret 2019, Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua bersilaturahmi terakhir dengan insan pers di kediamannya di mangga dua Ambon, 04/03/2019.

Gubernur dan wakil Gubernur yang mengakhiri masa jabatan ini keduanya pun kompak berterima kasih kepada pers di Maluku yang dinilai sangat membantu dan mengawal pemerintah selama lima tahun tugas dan pengabdian bagi provinsi Maluku.

“Hari ini saya bersyukur bisa silaturahmi dengan wartawan yang tugas di Kantor Gubernur dan Kota Ambon. Karena saya dan pa Wagub akan akhiri tugas pada 10 Maret. Terima kasih untuk pers, selama lima tahun, mengawal kami, menyampaikan pesan ke masyarakat lewat goresan tinta pembritaan dan jadi otoritik bagi kami dalam menjalankan roda pemerintahan. Kami tak luput dari salah. Kami mohon maaf, jika ada kata dan tingkah laku yang salah selama lima tahun. Kita tetap berteman, bersahabat. Karena ini era demokrasi, bukan otoriter,” ujar Assagaff.

Sedangkan Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua mengaku, dirinya bersama Gubernur Said Assagaff sudah kerja sesuai visi misi dan tiga tugas utama yakni penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan. Tentu ada kelebihan dan kekurangannya dan semuanya akan jadi penilaian masyarakat termasuk insan pers.

“Kita sudah berupaya sesuai kemampuan kita, tapi ada juga yang belum dituntaskan. Kita patut berterima kasih kepada insan pers di Maluku baik TV, media cetak dan online, karena selama lima tahun, pesan-pesan pelayanan publik dan pemerintahan di Maluku sudah disebarkan oleh pers. Kita ada karena pers, sebaliknya pers ada karena kita, saling mengisi,” ujar Sahuburua.

Wagub lantas mengajak insan pers agar mendukung Gubernur dan Wagub baru. Sebab prinsipnya, Maluku harus maju dan berkembang, bukan mundur. Pers pun diharapkan lebih tonjolkan kualitas berita dan ada perimbangan, karena saat ini dibutuhkan kualitas dan faktual, bukan kuantitas.

“Kekurangan kita disempurnakan pers. Perbedaan pandangan, itu biasa, namun mari perkecil perbedaan, perbesar persamaan. Kami pamit untuk jabatan, tapi tidak untuk pengabdian bagi Maluku karena tugas kita sama-sama bangun Maluku semakin maju. Yang buat baik, pasti dapat baik begitu pun sebaliknya,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *