Ambon,Wartamaluku.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku dalam tahun ini menganggarkan Rp37 miliar untuk melaksanakan beberapa program pembangunan diantaranya pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan yang dianggarakan Rp27 miliar, program, peningkatan pelayanan angkutan Rp2 miliar dan program pengendalian dan pengamanan lalu lintas sebesar Rp2 milyar.
Kepala Dinas Perhubungan Maluku Benny Gaspersz, mengatakan program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan diantaranya studi perencanaan pembangunan tambatan perahu di Kariu, Dullah, Sirisori, Iha, Kobamar dan Waurtahait. Pra desain pelabuhan penyebrangan di Toyando, DED pelabuhan penyebrangan di jazirah leihitu, pembangunan bandara gorom, Aanalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bandara banda naira.
Program peningkatan pelayanan angkutan, diantaranya pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya, pemeliharaan empat pelabuhan penyebrangan Kailolo, Wahai. Subsidi peningkatan pelayanan angkutan trans amboina, pembangunan kapal feeder speed boat 1 unit di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan 546 life jacket.
Sementara itu untuk program pengendalian dan pengamanan lalu lintas, diantaranya pengadaan dan pemasangan guardrail di pulau Ambon, pengadaan dan pemasangan Marka jalan 5.000 meter di pulau Ambon, pengadaan dan pemasangan 160 bh delineator dan rehabilitasi pagas pengamanan di pulau Ambon. Gaspersz berharap dengan ketiga program ini dapat mengatasi permasalahan konektivitas transportasi di Maluku. (WM-03)