Ambon, Wartamaluku.com – Usai pelaksanaan Pemilihan Umum Soedeson Tandra akan membuka lapangan pekerjaan di Ambon, Maluku untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat di bumi raja – raja.
Caleg DPR RI asal partai Hanura ini merasa terpanggil kembali ke Maluku untuk mensejahterakan masyarakat dengan salah satunya membuka usaha mikro. Ungkap caleg DPR RI asal partai Hanura ini kepada media di Ambon.
”Usaha mikro harus kita galakan di tengah-tengah masyarakat di Kota Ambon karena ini menjangkau kalangan masyarakat menengah ke bawah. Usaha mikro ini jika dikembangkan dengan baik maka ketahanan ekonomi masyarakat maluku semakin hari akan semakin baik,” ujar Soedeson Tandra caleg DPR RI nomor urut 2 ini.
Selain itu, menurutnya usaha mikro tersebut dapat mengatasi pengangguran yang begitu banyak di Provinsi Maluku. Dimana – mana masyarakat selalu keluhkan salah satunya adalah lapangan pekerjaan.
Tandra mengakui, selama ini yang terjadi di masyarakat ada kelemahan dalam mengembangkan usaha – usaha mikro yakni persoalan manajemen dan budaya. Apabila kedua kelemahan ini diatasi maka secara otomatis usaha mikro yang dikembangkan pasti berhasil, dengan cara para pelaku usaha diberikan pendidikan bagaimana mengelolah uang dengan baik.
”Untuk mengatasi dua kelemahan ini, maka usaha mikro itu bisa berkembang luar biasa. Yang paling penting adalah para pelaku usaha mikro itu diberikan pelajaran untuk bagaimana mengelolah uang yang dihasilkan,” tutur putra terbaik Tanimbar ini.
Kemudian soal budaya, dimana selama ini masyarakat di daerah seribu pulau ini sudah dininabobokan, padahal, budaya kerja keras, budaya kepercayaan, budaya untuk menghargai usaha, mendapatkan uang dari hal-hal yang halal harus ditingkatkan dengan membangun motivasi dan kepercayaan. Sebab dengan motivasi dan percaya sungguh – sungguh pasti berhasil.
Pengacara muda ini berjanji akan membangun sepuluh unit usaha di Ambon. Dan ini memberikan kesempatan kerja bagi para pencari kerja. Tak peduli dia lulusan SMA atau tidak, mereka itu akan dilatih dengan baik agar menjadi pekerja yang profesional.
Namun, untuk membuka usaha – usaha tersebut Soedeson Tandra berharap adanya peran pemerintah terkait dengan pelatihan – pelatihan, sehingga ketika orang mau berinfestasi tidak lagi harus mengeluarkan dana lebih untuk memberikan pelatihan-pelatihan. (WM)
