Ambon,Wartamaluku.com – Direktur RSUD dr Haulussy, dr Justini Pawa mengatakan, jika sampai hari ini ada pasien yang masih mengeluhkan belum adanya pelayanan kesehatan yang maksimal yang diberikan oleh pihak rumah sakit ini disebabkan, karena RSUD Haulus masih minbim tenaga dokter umum. Apalagi dari 14 dokter umum ada, 10 diantaranya sementara mengikuti sekolah spesialis, sehingga tersisa empat dokter umum, dalam melayani ratusan pasien yang terdaftar di RSUD dr Haulussy.
“Jika dibadingkan SDM yang ada saat ini tidak seimbang dengan jumlah pasien yang masuk, dimana dalam satu hari rata-rata pasien yang masuk mencapai 50 orang, sedangkan dokter umum yang tersedia empat orang yang bertugas melayani pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan di ruangan,”jelas dia.
Diakuinya, kekurangan tenaga medis karena membuat pihak rumah sakit mengalami kesulitan dalam melayani pasien, apalagi adanya desakan dari keluarga pasien untuk melayani dengan baik. Olehnya itu, dirinya meminta kepedulian dari seluruh pasien untuk memaklumi kekurangan medis yang ada saat ini.
Menurut Pawa, kedepan pihaknya akan berusakan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien, sesuai visi menjadi RS pilihan yang berkualitas dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian di Provinsi Maluku dan misi Memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu sesuai dengan harapan masyarakat.
Menjadi wahana pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan beretika dan menyelenggarakan penelitian yang berkualitas sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Untuk diketahui, dokter yang ada di RSUD Haulussy Ambon mencapai 56 orang, diantaranya 30 dokter spesialis, 14 dokter umu, 10 dr umum yang sekolah spesialis, dua dokter gigi. Sedangkan bidan yang ada mencapai 369 orang, tenaga penunjang keperawatan tujuh orang dan tenaga non kesehatan 128 orang. (WM-03)