Ambon, Wartamaluku.com – Dalam rangka memperingati HUT ke – 18 tahun Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) cabang Ambon mengelar kegiatan “Fun Run dan Zumba” bagi generasi milenial yang dipusatkan di depan Gong Perdamaian Dunia, Sabtu, (9/02/2019).
Kepala BPOM Ambon, Hariani kepada mengatakan kegiatan Fun Run tersebut merupakan salah satu tujuan untuk mengajak generasi Milenial agar menjadi konsumen yang lebih cerdas dalam memilih setiap obat, makanan maupun kosmetik yakni, harus lebih dulu mengecek Kemasan, Label, ijin edar, maupun tanggal kadarluarsa (Cek Klik) pada sebuah produk.
”Oleh sebab itu, kita lebih fokus pada generasi mileneal, karena pada generasi ini, banyak hal yang dilakukan, bahkan mereka dekat dengan teknologi, BPOM dalam upaya mengajak masyarakat untuk lebih cerdas, akan dapat disosialisasikan oleh generasi ini melalui berbagai media sosial yang ada seperti IG, Facebook dan lain – lain.
Selain itu,dalam pengawasan BPOM Ambon terus melakukan tugas Pokok dan Fungsi ( Tupoksi) masing – masing oleh sebab itu BPOM mengajak stake holder lainnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.
Hariani juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Maluku terutama pada generasi muda agar cerdas untuk diri sendiri, keluarga dan komunitas, cerdas memilih kosmetik yang baik serta dapat menjadi perpanjangan tangan dari BPOM dalam mensosialisasikan produk makanan, minuman dan kosmetik yang sesuai.
Sementara dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan staf Ahli Gubernur Maluku bidang pembangunan dan perekonomian, Rony Tairas menyatakan, Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada BPOM cabang Ambon atas pelaksanaan kegiatan Fun Run dan Sumba, sebab bukan saja untuk berolaraga juga untuk menyehatkan jiwa dan raga.
Pasalnya, akhir – akhir ini ada berbagai macam penyakit yang hampir tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu, hidup sehat itu perlu mulai dari perilaku sampai pada makanan dan minuman yang dikonsumsi.
“Kebiasaan hidup sehat mesti kita jadikan sebagai trend hidup yang melekat dalam setiap warga khususnya masyarakat Maluku” ungkapnya.
Lanjutnya, perkembangan perekonomian yang pesat dan kemauan teknologi dan ilmu pengetahuan telah menimbulkan perubahan yang cukup cepat pada kebutuhan hidup, termasuk produk kosmetik, industri farmasi, obat-obatan dna alat kesehatan.
Selain itu, berdasarkan hasil pengawasan BPOM Ambon peredaraan produk kosmetik illegal atau tanpa izin edar makin banyak di Maluku. Karena itu, hal ini mrnjadi tantangan BPOM untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan dalam konsumen.
Gubernur berharap dalam melaksanakan Tupoksi, Badan POM harus terus memperhatikan tiga pilar strategi yakni, penapisan produk obat dan makanan sebelum beredar, pengawasan obat dan makanan pasca beredar di masyarakat dan penyebaran informasi melalui komunikasi, informasi, dan edukasi dalam meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan dnan tetap memperhatikan motto Cek Klik.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Badan Narkotika Nasional ( BNN) Provinsi Maluku, Telkomsel, komunitas olahraga, dengan menggelar lomba lari sepanjang 5 Km. Peserta yang menang diberikan hadiah medali dan berbagai souvenir lainnya. (WM)