Dobo, Wartamaluku.com – Di tahun 2018 Pemerintah Daerah Kepulauan Aru melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman tengah berkoordinasi dengan investor pengembang perumahan dan perbankan dalam hal ini bank BTN dengan mencoba membuat terobosan untuk pembangunan rumah komersil. Ungkap Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Umar Londjo di ruang kerjanya, jumat 01/02/2019.
Dikatakanya pembangunan rumah komersil akan bekerjasama dengan Bank BTN artinya ada subsidi pemerintah kemudian DPnya 1% yang nantinya akan diperuntukan bagi masyarakat yang berpenghasilan, misalnya ada ASN namun yang bergolongan II, dan juga di khususkan bagi masyarakat miskin rendah.
“Pembangunan rumah komersil ini akan bekerjasama dengan bank BTN karena ada subsidi pemerintah dengan DPnya 1%, jadi untuk Aru bisa mencapai Rp 140 – 143 juta, dengan DP 1% sehingga Rp 14 -15 juta sudah bisa memiliki rumah dan tanah.
Sementara menurut Londjo, untuk proses pembangunan rumah komersil direncanakan akan bangun di tahun ini di desa durjela dengan jumlah hampir mencapai 200 unit, dan untuk kesiapan pembangunan sudah oke hanya saja sementara menunggu proses perijinan dari Dinas PTSP dan ketika ijin sudah siap maka pengembang akan bangun.
Jadi Pemerintah Daerah mencoba bagaimana menyelesaikan persoalan kebutuhan substansi masyarakat terkait dengan masalah perumahan, sehingga masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah menjadi sasaran dan target dari pada pemerintah.
Intinya program presiden dan wakil presiden dengan sejuta rumah daerah sudah menjemput itu bersinergitas dengan kementerian dan pemerintah provinsi untuk tetap mendukung program pemerintahan saat ini.(WM/HK)