Ambon, Wartamaluku.com – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) nasional I yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober – 4 November di Kota Ambon Provinsi Maluku ini dinilai sebagai kumpulan berkat bagi keuskupan. Demikian dikatakan USKUP Diosis Amboina Mgr P.C. Mandagi MSC di Ambon, senin 15/10/2018.
Menurutnya, Pesparani merupakan berkat bagi Keuskupan Amboina karena dipercaya oleh negara dan Gereja Katolik di Indonesia untuk menyelenggarakan PESPARANI Nasional I di Maluku, ini sebuah berkat.
“Saya katakan berkat karena, lewat PESPARANI ini Tuhan mengungkapkan cinta-Nya kepada Provinsi Maluku. Karena akan hadir sangat banyak umat Katolik dari seluruh Provinsi di Indonesia, dan kehadiran umat itu senantiasa merupakan ungkapan atas kehadiran Tuhan”. Ucapnya.
Kemudian lewat event PESPARANI ini seluruh umat beragama itu saling rukun satu sama lain. Dan itu telah terbukti umat Islam, Protestan, Hindu, dan Budha terlibat dalam kegiatan umat Katolik ini.
Masih kata Uskup, umat Katolik Keuskupan Amboina yang tersebar di dua provinsi, yakni Maluku dan Maluku Utara, yang telah bersatu untuk menyukseskan kegiatan PESPARANI nasional yang baru pertama kali dilaksanakan ini.
Menurutnya, Pesparani hanya alat tetapi begitu banyak Umat dan para pastor saling bahu membahu untuk kegiatan ini “Jadi sebuah berkat persatuan lewat Pesparani ini. Kita tidak diselamatkan oleh PESPARANI. Kita diselamatkan oleh persaudaraan dan cinta kasih yang terwujud dalam PESPARANI” tuturnya.
Selain itu, PESPARANI juga akan menggerakkan perekonomian Maluku menjadi lebih maju. Karena kehadiran para peserta yang datang memberikan pemasukan untuk hotel, restauran, perusahaan transportasi, pengelola pariwisata, toko-toko cindera mata, dan lain – lain. “Kalau sebelumnya orang khawatir datang ke Maluku maka dengan Pesparani orang tahu bahwa Maluku aman, nyaman, Maluku sebagai laboratorium perdamaian sehingga dapat dicontohi oleh daerah dan negara lain.” ungkap Mendagi. (WM)
