Ambon,Wartamaluku.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Dr. Meikal Pontoh, mengakui penyebaran tenaga bidan di Maluku belum merata, dari 1.470 bidan yang ada didaerah seribu pulau ini. Hal ini terbukti masih kurangnya tenaga bidan di sejumlah daerah, terutama daerah pedalaman atau daerah yang sulit dijangkau oleh akses transportasi. “Saya akui penyebaran tenaga bidan di Maluku belum merata dengan baik,”ujar Pontoh, Kamis (24/3).
Menurutnya, bidan saat ini lebih banyak terpusat di daerah ibukota Kabupaten/Kota atau Kecamatan, sedangkan di desa-desa terpencil masih kurang. “Sebenarnya setiap desa terdapat beberapa bidan, namun kebanyakan bidan yang ditempatkan di desa terpencil tidak melaksanakan tugas dengan baik, atau bisa dikatakan Surat Keputusan (SK) penempatan ada tetapi orangnya tidak ada,”ucapnya.
Menindaklanjuti hal ini, pihaknya sudah mengintruksikan kepada masing-masing Pemerintah Kabupaten/kota dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti hal ini, agar bidan-bidan yang tidak melaksanakan tugas dengan baik diberikan sanski. “Bidan yang tidak melaksanakan tugas dengan baik di tahan gajinya,”ungkapnya. Bahkan ada beberapa Kabupaten yang sudah mengambil inisiatif dengan memecat tenaga bidan yang tidak melaksanakan tugas . “Saya kira hal ini perlu dilakukan, sehingga tenaga bidan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,”tuturnya.(WM-03)