Jelang HUT RI, DPD AMPI Ambon Gelar Diskusi Politik Identitas

Ambon, Wartamaluku.com – Jelang HUT RI dan dan pileg, pilpres tahun 2019 Sekelompok anak-anak milenial yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Ambon yang diketuai oleh Ahmad Ilham Sipahutar bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kota Ambon yang diketahui oleh Sujahri Somar, menggelar diskusi yang berlangsung di Buritan Cafe, sabtu, 04/08/2018.

Diskusi bersama empat narasumber dengan mengulas tentang tahun politik 2019,kualitas anak muda dan politik identitas, meneguhkan kembali nalar pilar kebangsaan kita.
Diskusi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan semangat Nasionalis yang berwawasan kebangsaan.

Politik identitas yang melekat pada setiap orang itu rawan dieksploitasi. Pengerahan simbol-simbol agama, etnis, golongan, atau gender oleh berbagai aktor yang terlibat sangat berpotensi menjadi ancaman terhadap eksistensi demokrasi.

Oleh sebab itu, menurut ketua DPD AMPI kota Ambon Ahmad Ilham Sipahutar Politik identitas itu dikelola secara baik karena itu bertumbuh secara alamiah.

“Jangan kemudian politik identitas itu merusak dan mengganggu disintegrasi kebangsaan kita .Hal ini membutuhkan pemikiran-pemikiran cerdas dari civil society ,agar anak-anak muda hari ini sadar, untuk selektif melihat para pemimpin dalam dinamika apapun baik ,pilpres,pileg nanti ke depan, adalah orang-orang yang cerdas,”ungkap Sipahutar.

Pertanyaan paling kelakar saat diskusi berjalan, sebenarnya, pada saat ada yang menawarkan mau menjadi caleg (calon legislatif). Seharusnya ditanya tahu tidak,fungsi legislasi.Jelas Sipahutar.

“Kaitannya dengan tanya jawab yang berkembang dalam diskusi ,bukan soal fenomena tadi yang bilang adanya spanduk, medsos, itu hanya tampang yang diperlihatkan ke publik , tetapi kita tidak mengetahui kualitas dari orang tersebut.

Sipahutar juga berharap, ke depan diskusi tersebut bisa lahir pemimpin – pemimpin yang berkualitas dengan munculnya anak muda yang kreatif,anak muda yang punya rekam jejak yang bagus sehingga, kita tidak lagi alami yang mengeluh berapa Perda yang dihasilkan,fungsi pengawasan tidak jalan dan sebagainya.

Untuk diketahui, diskusi publik jelang Hari Ulang Tahun RI ke -73 ini diberi tagline ” Kerja Kita Prestasi Bangsa ” ,dengan mendatangkan narasumber, Dr. Sabara Nuruddin selaku Peneliti Litbang Agama Makassar, Leunard Happy Lelapary sebagai Kepala Bidang Angkatan Muda GPM daerah Pulau Ambon Utara, Rusdi Abidin selaku Peneliti Ekonomi dan Politik Unpatti, serta Pendeta Grisly Berhitu selaku PD. Dep.Pemuda dan Anak GBI Maluku.Sementara itu, Sipahutar sebagai moderator pada diskusi tersebut.

Anak-anak milenial yang hadir kurang lebih 50 orang yang berasal dari kalangan OKP, Ormawa dan Orsospol.

Selain itu, maksud dan tujuan penyelenggaraannya, untuk meningkatkan kesadaran atau awareness tentang semangat nasionalisme yang berwawasan kebangsaan dibawah empat pilar kebangsaan kita secara kesesuaian subjek dan objek ,dalam menyelamatkan kualitas demokrasi ke arah yang lebih baik, dikalangan Pemuda, mahasiswa dan masyarakat secara luas, dalam menjawab tantangan kebangsaan kita dimasa depan. (WM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *