Ambon, Wartamaluku.com – Salah satu solusi terbaik untuk selamatkan dan operasikan kembali KMP Marsela yakni harus ditarik dari pengelola BUMD Kalwedo kepada BUMD lain. Demikian dikatakan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias kepada media ini di Ambon, selasa, 22/05/2018.
Menurutnya, BUMD Kalwedo dalam pandangannya sudah tidak sehat untuk mengelola KMP Marsela, sementara masyarakat MBD sangat membutuhkan dan menanti – nantikan Kapal tersebut.
Untuk diketahui bahwa KMP Marsela tidak beoperasi karena masih ada hutang di PT Dok Wayame yang harus diselesaikan. Padahal selama ini KMP Marsela selalu mendapat subsidi dari APBN termasuk dana doking.
“Oleh karena itu, KMP Marsela harus di selamatkan demi dan untuk kepentingan masyarakat MBD, tidak ada niat lain di balik itu. Kami hanya ingin kapal ini bisa beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat”. Ucap Anggota DPRD dapil MTB – MBD ini.
KMP Marsela harus ditarik dari BUMD Kalwedo karena kalau tidak ditarik maka pasti kapal tersebut bisa rusak dengan sendirinya, sebab percuma ada BUMD di MBD tetapi tidak profesional.
Karena itu, KMP Marsela harus diberikan kepada BUMD yang lain di provinsi maluku untuk kelola, sebab menurutnya, BUMD yang terbaik saat ini dikelola oleh BUMD Buru Selatan.
Pihaknya juga sudah koordinasi dengan pihak Balai Pelaksanaan Transportasi Darat Herman Armanda dengan usulan yakni ditariknya KMP Marsela untuk dikelola oleh BUMD lain.
Yang terpenting kata Anos, KMP Marsela tidak keluar dari lintasan atau rute, karena lintasan tersebut sudah di tetapkan oleh kementrian perhubungan. Rute kapal tersebut tetap sama yakni melayari Ambon, Damer, Kisar, Leti, Moa sampe ke pulau Marsela. (WM)
