Aru, Wartamaluku.com – Calon Wakil Gubernur Maluku Drs Barnabas N Orno mengunjungi masyarakat Desa Wokam Dusun Lamerang Kecamatan Pulau-pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru, Selasa 24/4/2018.
Untuk diketahui, Masyarakat dusun Lamerang merupakan masyarakat MBD sebagaian kecil yang ada di Aru.
Kunjungan cawagub Barnabas Orno yang di dampingi fungsionaris dari 9 partai pendukung mendapatkan sambutan meriah secara adat dari tua- tua adat di Dusun Lamerang.
Dalam orasi politiknya, Orno mengungkapkan berkunjung di Aru bagaikan datang di negeri sendiri, dan merasa bangga bisa dapat bertatap muka secara langsung dengan Masyarakat Aru terkhususnya dengan basudara masyarakat MBD yang ada di Dusun Lamerang.
Menurut Orno dalam dunia perpolitikan di Maluku dirinya dan Murad Ismail tidak diperhitungkan dan di ibaratkan bagaikan batu-batu Bangunan di persimpangan yang tidak di pakai tukang untuk membangun satu bangunan.
Lanjut Orno, Melihat Maluku yang terpuruk dirinya dan Murad Ismail merasa terpanggil untuk melakukan perubahan demi membangun Maluku.
Menurutnya, Ada berbagai permasalahan yang sampai saat ini tidak terpecahkan oleh Pemimpin Maluku sekarang ini, Maluku adalah provinsi termiskin kedua di Indonesia dan tingkat pengangguran urutan pertama, ini merupakan faktor utama yang harus secepatnya di selesaikan.
Menurutnya, jika di percayakan oleh Masyarakat Maluku pasangan Baileo menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur maka ada beberapa program yang akan di lakukan di antaranya menciptakan lapangan kerja Sebanyak-banyaknya dengan menggarap sektor kelautan dan perikanan.
Selain itu menurut Orno, setiap anak di Maluku di wajibkan mengecap dunia pendidikan sampai pada perguruan tinggi, dan bagi anak ada yang berprestasi yang tingkat ekonominya lemah akan di berikan beasiswa oleh Pemerintah melalui APBD.
Dirinya juga menepis isu lilin yang selama ini di perankan. “jangan jadikan agama sebagai alat dalam berpolitik, karena dapat memecah belahkan Maluku”.ungkap Orno.
Dirinya berharap agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan adanya isu lilin yang di perankan demi mendapatkan kekuasaan dan berharap agar masyarakat dapat memilih pemimpin Maluku yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. (HK/WM)
