Ambon, Wartamaluku.com – Paskah menjadi saat yang tepat untuk kumpul bersama keluarga dan sahabat. Oleh karena itu, Sukacita Paskah wajib dirayakan dengan cara yang istimewa. Seperti yang dirasakan oleh Sektor Pelayanan IV Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Imanuel di Karang Panjang Ambon, Minggu (1/4) dini hari.
Untuk diketahui, Sebelum melaksanakan ibadah Paskah Kristus, Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi (HHBG) Sektor Pelayanan IV menggelar sejumlah kegiatan, seperti lomba pidato, pemutaran film “Kehidupan Yesus Kristus” dan lomba Funtastic.
Termasuk pembagian hadiah kepada pemenang lomba menjelang Paskah yang sehari sebelumnya telah digelar dalam rangka meramaikan perayaan Paskah Kristus tersebut.
Ibadah Paskah dipimpin oleh Pendeta Ny Putuhena dengan pembacaan Alkitab dari Injil Markus 16:1-8. Dalam khotbah Paskah, Lesnusa mengatakan, alasan GPM begitu giat atau meriah merayakan Paskah Kristus karena ajaran yang dianut adalah aliran Protestan Kalvinis.
“Kebangkitan Kristus adalah karya Allah untuk membebaskan dosa manusia dari nista dan cela. Kristus bangkit membawa kehidupan atau kemenangan bagi dunia dan manusia,” katanya.
Dengan perayaan Paskah ini, Putuhena berharap, warga Sektor Pelayanan IV memiliki kehidupan baru dalam membangun hidup bersama, serta menabur kasih bagi dunia dan sesama manusia.
Menurutnya, kebangkitan Kristus membawa semangat baru bagi dunia dan manusia. Dengan semangat kebangkitan Kristus, warga Sektor Pelayanan IV harus membangun persaudaraan yang rukun damai dan religius.
“Penyaliban adalah kematian yang paling kejam. Hanya penjahat-penjahat besar yang menerima hukuman seperti ini. Dan tidak seperti penjahat lainnya, tangan dan kaki Yesus dipakukan ke salib. Tubuh manusia dewasa berisi 3.5 liter darah. Yesus bertahan di kayu salib lebih dari 3 jam.
Bisakah anda membayangkan penderitaan yang Ia alami? Beberapa menit sebelum Yesus mati, darah berhenti keluar dan dari tubuhNya mulai mengeluarkan air melalui luka-lukaNya,” tandas Putuhena. (WM)