Ambon, Wartamaluku.com – Maluku butuhkan Gubernur Baru untuk memimpin Maluku kedepan, sebab Kepemimpinan adalah salah satu unsur penting dalam belajar berdemokrasi. Demikian dikatakan salah satu kader partai Golkar Rony Sianressy kepada media ini di Ambon.
Menurut kader partai Golkar ini secara pribadi menilai hanya pasangan Murad Ismail dan Barnabas Orno layak pimpin Maluku untuk lima tahun mendatang. Karena bagi Sianressy pemimpin yang sekarang gagal dalam mengemban kepentingan masyarakat, oleh sebab itu Maluku ini harus dipimpin oleh Gubernur Baru.
“Sebagai mantan Ketua AMPG Provinsi Maluku dua periode dan sebagai kader partai Golkar yang selama ini tidak pernah membangkang, terhadap keputusan partai, menurut Saya, hanya pasangan Baileo yang mampu membawa Maluku keluar dari keterpurukan dan bisa sejajar dengan provinsi lain di Indonesia”.sebutnya.
“Bagi saya, Maluku butuhkan Gubernur baru. Ini bukan soal ada pendekatan emosional atau pendekatan karena kepentingan pribadi, tapi ini adalah murni pure untuk kepentingan rakyat Maluku. Karena apa, dari sisi penilaian pendekatan objektif, pemimpin sekarang gagal dalam rangka mengemban kepentingan rakyat Maluku”. Oleh sebab itu, Saya sebagai putra Maluku, bukan sebagai kader, punya tanggung jawab penuh dalam rangka untuk menghadirkan pemimpin yang benar-benar bisa membangun Maluku dengan hati”. ungkapnya.
Karena, fakta membuktikan bahwa hari ini Maluku provinsi keempat termiskin dan tingkat pengangguran nomor satu di Indonesia, padahal dari sisi sumber daya alam, kita punya segalanya. Tetapi, karena desicion maker yang punya kebijakan , tidak menyentuh kepentingan rakyat, maka harapan peningkatan kesejahteraan rakyat jauh daripada apa yang diharapkan.
Oleh karena itu, “Saya siap bekerja dan siap memenangkan pasangan Baileo karena itu adalah pilihan terbaik saya”.ucapnya dengan penuh semangat. Selain itu Sianressy juga tidak mau menjelaskan kenapa lebih memilih bersama pasangan Baileo dibandikan dengan pasangan yang diusung partainya, tetapi dirinya yakin akan pilihannya.
“Saya tidak menjelaskan kenapa hari ini Saya ada disini, kalau Saya saja bisa dilakukan seperti itu, apalagi dengan rakyat banyak?Yang membedakan manusia dengan ciptaan yang lain itu soal hatinya, rasanya, soal berterima kasih, tahu rasa orang bekerja, kalau Saya saja sudah dibuat seperti itu, bagaimana dengan rakyat Maluku. Maka Saya bertanggung jawab terhadap pilihan Saya”.
Sembari mengingatkan Sianressy menerangkan, dia tidak membangkang terhadap keputusan partai. Bisa dicatat sekali lagi, dirinya tidak membangkang terhadap keputusan partai, tapi ini soal hati. (WM)