Diduga Proyek IPAL Wakarlely Terbengkalai, Masyarakat Minta Penyidik Lakukan Pemeriksaan

Tiakur, Wartamaluku.com – Pelaksanaan pekerjaan proyek infrastruktur secara efektif dan selesai tepat waktu tampaknya belum mampu dilaksanakan maksimal oleh para pelaksana proyek, salah satunya proyek IPAL di kabupaten MBD.

Proyek IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) desa wakarlely kabupaten Maluku Barat Daya pembangunannya dimulai sejak 2015 lalu namun hingga kini pegerjaannya tak kunjung selesai.

Pembangunan Proyek IPAL Proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Maluku Barat Daya dengan APBD sebesar 350 juta tidak selesai dikerjakan bahkan dibiarkan terbengkalai.

Untuk diketahui pekerjaan Proyek IPAL tersebut dikerjakan oleh salah satu Kontraktor berinisial AL yang di laporkan dekat dengan Pejabat di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Demikian dikatakan beberapa masyarakat desa wakarlely yang enggan namanya dipublikasikan kepada media ini menyebutkan Proyek IPAL untuk Desa Wakarlely yang dikerjakan sejak tahun 2015 ada dua yakni masing – masing dikerjakan oleh VK dan satunya dikerjakan oleh AL, namun hingga tahun 2018 perkerjaannya tidak di selesaikan oleh dua kelompok tersebut.

Terkait dengan persoalan ini masyarakat Desa setempat meminta pihak penyidik untuk melakukan Pemeriksaan terhadap kelompok yang mengerjakan pekèrjaan tersebut.

Sementara Pantauan Media ini di lokasi proyek terlihat seperti sangat memprihatinkan padahal anggaranya sudah dicairkan seratus persen sejak tahun 2015 yang lalu. (WM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *