Diduga Terjadi Penipuan Terhadap Kades Yamluly Oleh Orang Yang Tak Di Kenal

MBD, Wartamaluku.com – Terjadi penipuan terhadap Kepala Desa Yamluly Kecamatan Lakor kabupaten MBD oleh seseorang yang tak di ketahui asal usulnya, dia hanya mengaku bahwa dirinya adalah seorang Teknisi.

Dan untuk hal tersebut dia menawarkan pembelian Inferter guna melakukan perbaikan PLTS Terpadu di Desa Yamluly.

Saat itu,Kepala Desa Yamluly kecamatan Lakor Semuel Udiata memberikan uang sebanyak Rp.85.000.000 juta untuk membeli dua buah Inferter yang nantinya dipakai menggantikan Inferter yang sudah rusak.Namun sampai saat ini barang tersebut tak kunjung datang sementara orang yang tak dikenal itu sudah hilang kontak. Demikian dikatakan kepala desa kepada media ini di lakor, kabupaten MBD.

Kepala Desa hanya bisa berharap yang bersangkutan bisa datang dan membawa alat inferter tersebut, sebab uangnya sudah di serahkan sejak bulan Agustus 2017.

Kepala Desa juga berjanji akan bertanggung jawab atas kasus tersebut.Dengan adanya persoalan ini masyarakat desa yamluly menuntut agar uang tersebut segera di kembalikan karena itu uang Rakyat bukan milik pribadi kepala desa.

Untuk diketahui Penipuan ini terjadi oleh oknum yang bernama Willy Arthur yang mengaku bahwa dia bekerja di salah satu perusahan Andromeda Electrikal dengan alamat jln Sasak panjang no.8 Rt.02/Rw.04.Kec.Tajur Halang Bogor.

Oknum WA juga mengaku bekerja sebagai Tecnisi untuk pemasangan PLTS terpadu sehingga Kepala Desa Yamluly mempercayainya dan langsung memberikan uang sebesar 85.ooo.ooo.kepada yang bersangkutan dan sengaja membuat surat perjanjian kontrak kerja pada tgl 01.08.2017.

Dengan uang yang di berikan bertujuan untuk pembelian Inferter sebanyak 2 buah untuk menggantikan infeter yang rusak namun harapan itu ternyata sia-sia dan sampai kini barang tersebut tak kunjung datang.

Kades juga mengaku dirinya bersama- sama dengan oknum untuk mentransfer uang tersebut ke Rekening Andromeda Electrical.

Akibat terlalu lama menunggu untuk memberikan Penerangan di desa yamluly maka masyarakat desa kesal dan meneror kepala desa namun Kades hanya bisa memberikan harapan kepada masyarakat setempat dan siap bertanggung jawab.

“Saya siap bertanggung jawab atas hal ini dan sambil menunggu ada alternatif lain yang harus di lakukan nanti”. (WM/KK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *