YCAN Indonesia Minta Pemerintah Pusat Bangun Tower Telkomsel di Wetar Timur

Pulau Wetar

JAKARTA – Pihak Yayasan Cinta Anak Negeri (YCAN Indonesia) meminta pemerintah pusat khususnya kementerian Komunikasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Pulau Wetar terkait keterbatasan akses komunikasi selular di wilayah tersebut. Yayasan juga telah menyampaikan hal ini kepada pemerintah untuk secepatnya ada upaya pembangunan satu unit Base Transmission Station (BTS).

“Kita berharap pemerintah merespon hal ini. Wetar sebagai pulau NKRI sekaligus menjadi beranda depan Indonesia dengan Timor Leste harusnya diprioritaskan. Mereka selama ini kesulitan berkomunikasi, bahkan jaringan telekom Timor Leste paling sering mengganggu komunikasi di wilayah itu. Demikian juga keterbatasan itu pada sarana pendidikan dan kesehatan”, demikian kata Ketua YCAN – Indonesia, Freni Lutruntuhluy, S.Pd di Jakarta sabtu, (16/9).

Dijelaskan, adapun alasan mengusulkan adanya Base Transmission Station (BTS) di pulau tersebut tidak lain sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas 72 tahun lamanya Indonesia merdeka namun yang mengherankan adalah sentuhan pelayanan telekomunikasi selular belum beroperasi secara maksimal padahal Presiden Joko Widodo berharap daerah perbatasan menjadi prioritas utama dalam kebijakannya.

“Pulau Wetar itu terdiri dari 24 desa yang dibagi menjadi 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Wetar Selatan yang pusatnya di Ilwaki, Kecamatan Wetar Timur di Arwala, Kecamatan Wetar Utara di Lurang, Kecamatan Wetar Barat yang pusatnya di Pulau Lirang. Daerah ini sangat luas berkisar 2.663,10 kilometer persegi (Km2) dengan jumlah penduduk berdasarkan data Kajian Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Tahun 2012 sebanyak 8.260. ini harus diperhatikan oleh pemerintah pusat”, jelas Freni Lutrun.

Dalam pengamatan Yayasan, kata Lutrun, selama Kabupaten ini dibentuk tahun 2008, pemerintah daerah telah mengupayakan beberapa BTS misalkan di Pulau Kisar, Tiakur dan beberapa pulau lainnya, hanya saja kapasitas dan jangkauan masih sangat kecil. Hal tersebut tentu belum mampu membantu masyarakat dalam hal pembangunan. Masyarakat mengalami kesulitan dalam banyak aspek, dan factor penungjang seperti jaringan selular harusnya telah terjawab.

Ia menambahkan, meskipun belum lama ini ada pengresmian minitower Telkomsel oleh Rini Soemarno, namun itupun belum menjawab kebutuhan sebab beberapa desa di sekitar saja tidak terjangkau. Ini tidak maksimal sama sekali. [tim]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *