Kisar, Wartamaluku.com – Masyarakat P. Kisar menyatakan kesiapannya dalam mendukung perayaan safari rohani arca kristus raja semesta alam yang direncanakan berlangsung pada bulan Nopember mendatang. Hal ini disampaikan salah satu tokoh Pemuda setempat Aleksander Dadiara disela-sela pértemuan panitia kegiatan tersebut yang berlangsung di aula gereja Khatolik Santo Petruz Wonreli (24/8).
Menurut Dadiara, pada intinya masyarakat Pulau Kisar siap menyukseskan kegiatan sakral tersebut sebab, ini adalah mementum bersejarah bagi kerukunan umat beragama di pulau ini. “Inilah letak plurlisme dan keberagaman kita diuji sehingga apapun yang terjadi seluruh masyarakat harus bergandeng tangan dan bahu – membahu menyukseskan kegiatan ini”,terang Leksi begitu sapaan akrabnya.
Sementara itu keinginan yang sama juga datang dari salah satu Tokoh masayarakat Kisar Willem Thomas Lerrick. menurutnya, acara semacam ini sudah pernah dilakukan pada tahun 2003 silam hanya saja kegiatan kali ini berbeda dengan sebelumnya dimana pada saat itu hanya dibentuk panitia kecil namun hajatan kali ini harus melibatkan seluruh komponen agama, denominasi gereja dan elemen masyarakat serta seluruh stochkholder agar terkristalisasi dalam sebuah wadah kepanitiaan dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut.
Kesempatan yang sama, wakil ketua panitia kegiatan safari Arca Kristus Raja S. Louwihan S.Pd yang juga merupakan salah satu pimpinan Umat Khatolik di P. Kisar menjelaskan, kegiatan kali ini sangat berbeda dengan kegiatan sebelumnya dimana pada kegiatan lalu, masyarakat hanya menjemput dan melakukan arak-arakan di tempat namun kali ini, P. Kisar sebagai penyelenggara dimana panitia harus terbagi di semua titik rute safari Arca Kristus Raja.
“Kali ini kita panitia dari kisar yang jemput arca di saumlaki, kemudian menyebarkan tim di beberapa titik rute safari arca yakni di Letwurung (Kec. Babar Timur) Tepa (Kec. P. Babar) , Leti, Moa, Lurang (Kec. Wetar Utara) dan selanjutnya akan diarahkan ke pulau Kisar.
Kenapa orang kisar sangat berperan kali ini, sebab Arca ini akan ditinggalkan di P. Kisar selama satu tahun kemudian baru diantarkan pada bulan Nopember 2018 kembali ke Saumlaki oleh panitia dari kisar juga”, jelas Kepala SMU Negeri 1 Pp. Terselatan ini.
Dia menambahkan, panitia telah dibentuk namun belum bisa bekerja karena belum dilantik.
Olehnya itu selaku pimpinan umat, pihaknya akan melantik panitia pada sabtu 26 Agustus 2017 mendatang (hari ini) sehingga segala sesuatu yang diputuskan dalam rapat masing-masing seksi mamiliki kekuatan hukum soal legitimasi dan legalitasnya.
Lanjutnya, dalam struktur kepanitiaan juga melibatkan seluruh perwakilan dari setiap agama dan denominasi gereja di wilayah itu.Pihaknya optimis kegiatan ini akan berlangsung aman, lancar dan sukses, imbuh Lowihan diakhir komentarnya.
