Tiakur, Wartamaluku.com- Peringatan HUT Kabupaten Maluku Barat Daya tanggal 9 Juli di warnai dengan sejumlah Perlombaan diantaranya Kegiatan Lomba Story telling dan bertutur dalam bahasa daerah yang laksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya.
kegiatan ini merupakan ajang paling bergensi bagi para guru bahasa Inggris untuk menampilkan kebolehan mereka dalam rangka meyalurkan ilmu kepada siswa,karena melalui kegiatan ini siswa dapat mengekpresikan semua bakat mereka yang terpendam.
Kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi siswa untuk menunjukan kemampuan mereka dalam berbahasa Internasional ( Bahasa Inggris) dalam lomba stori telling ini yang menggondol juara satu diraih oleh Agata Laipeny siswa SMP Kristen I Pulau-Pulau Babar dengan Judul The Upaserui Fis ( Ikan Layar ) cerita yang diambil dari histori pulau luang pada saman dulu kala.
Sementara juara II (dua) di raih oleh Evlin Florensia Rumahketty siswa SMP Negeri I Pulau-Pulau Babar dengan Judul The Missingo Of Paliora Village ( Hilangnya Kampung Paliora), sedangkan juara III (Tiga) diraih oleh Mathilda Hilda Tiven siswa pada SD Negeri I Pulau-Pulau Babar dengan judul Taliak Folk Stori (sejarah keluarga Taliak) oleh Mathilda Hilda Tiven adalah satu satunya siswa Sekolah Dasar yang turut berkompetisi dalam ajang bergensi ini hal ini dikatakan Roli Ekson Weni.S.Pd. kepada wartawan Wartamaluku.
Menurutnya sebagai guru bahasa Inggris SMP Kristen I Pulau-Pulau Babar “saya merasa bangga dengan keberhasilan yang diraih ketiga anak didik saya”.
lebih lanjut menurutnya awalnya saya berpikir mungkin hanya dua anak bimbingan saya yang masuk dalam tiga besar namun ternyata dugaan saya lain ternyata tiga-tiganya masuk masuk dalam katagori tiga besar dan meraih juara. Ungkapnya dengan sangat bahagia.
Mereka adalah anak-anak Maluku Barat Daya sementara itu Mathilda Tiven yang adalah siswa SD kelas IV namun kemampuan berbahasa Inggris sangat fasih sehingga ia mampu mampu mengalahkan semua pesaing dari SMP dan berhasil meraih juara III (tiga) tingkat Kabupaten, demikian juga Agatha Laipeny yang selalu tampil dengan expresi yang mengagumkan dan mampu menghipnotis dewan juri serta para penonton sehingga membuat mereka menggelepak dengan stry stylenya, sementara Florencia Rumahketty yang tampil Prima dengan ceritra Paliora bermedia kura-kura.
Menurutnya sebagai guru bahasa inggris dan Pembimbing meraka saya merasa sangat bangga atas prestasi yang di raih oleh ketiga siswa binaan saya ini bagi saya ketiga siswa ini merupakan mutiara MBD yang bercahaya dan bernilai sangat tinggi. Ujarnya.
Mereka telah menyiapkan kemampaun diri mereka yang sangat brilliant untuk menghadapi tantangan Blok Migas Masela kedepan.(WM- gys)
