Ambon, Wartamaluku.com- Ratusan Penumpang, KM. SABUK NUSANTARA 34 yang berlayar dari kota saumlaki menuju kabupaten MBD di terlantarkan begitu saja di pelabuhan saumlaki, para penumpang tersebut harus menunggu sudah sekitar dua minggu.hal tersebut di sampaikan ketua GEMA MBD Nus Termas di ambon, 6/3/2017.
Menurutnya, kapal sabuk nusantara 34 sudah dua minggu di pelabuhan saumlaki yang membuat penumpang setengah mati, sebab para penumpang sudah kehabisan uang makan minum, bahkan kurang lebih 13 orang menderita sakit.
Katanya, karena sebagian besar penumpang tinggal di ruang tunggu pelabuhan saumlaki, hal ini membuat para penumpang ini sakit sebab mereka tidur tanpadi alas kasur maupun tikar untuk tidur. Hal tersebut mengakibatkan penumpang sakit dan tak berdaya.
Masih kata Termas, penumpang yang menunggu kapal 34 ini hampir sebagian besar masyarakat MBD, untuk itu mereka tidak tahan lagi atas penderitaan yg dialami penumpang, mereka menelpon saya selaku ketua umum GEMA-MBD yang berkedudukan di Ibukota Provinsi untuk bisa bersama-sama pengurus yang lain agar bisa mendesak pihak pengelola kapal dalam hal ini PT PELNI untuk mendesak PIMPINAN PELNI agar besok ini kapal sabuk 34 sudah harus bertolak dari pelabuhan saumlaki menuju kabupaten MBD dan sekitarnya.
Karena alasan ABK kapal bahwa KAPTEN kapal LAGI BERMASALAH jadi kami masih menunggu KAPTEN yang baru,ujarnya.
Menurutnya kapten yang baru masih dalam perjalanan dengan pesawat menuju ke saumlaki namun sdh hampir 2 minggu ini belum kapten tersebut belum juga nongol.
Sementara itu, menurut ibu Pely Wutwensa mereka kecewa dengan tindakan-tindakan seperti ini, karena saat ini kami penumpang lagi berkomunikasi untuk kita MENBOIKOT KAPAL karena kami sudah sangat stengah mati, dan waktu kami tersita begitu saja pekerjan kami di kampung halaman.
Sembari termas menambahkan, saya sudah teruskan keluahan-keluhan tesebut kepada Gubernur Maluku Bpk. Ir. Said Assagaf melalui sms untuk mengintruksikan PIMPINAN PELNI agar secepatnya kapal tersebut berlajar dan juga PELNI harus bertanggung jawab bagi Penumpang yang sakit, dan makan minum/tiket mereka harus gratis.
Pengurus GEMA MBD ini juga menyatakan sikap apabila pada besok hari kapal sabuk nusantara 34 berlum juga jalan maka mereka akan membuat perhintungan dengan pihak PT PELNI. kata Termas
