Ambon,Wartamaluku.com- Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff membuka secara resmi kemah kerja pemuda Gereja Protestan Indonesia, yang berlangsung di Gereja Marantha, Senin (27/02/2017).
kemah kerja pemuda Gereja Protestan Indonesia yang akan berlangsung di desa airlow, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku.
Diawal sambutan, Gubernur mengutip untaian Mazmur: “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun; sebab ke sanalah TUHAN memerintah berkat kehidupan untuk selama-lamanya”.
“Untaian diatas mengingatkan saya dan segenap masyarakat Maluku, di bumi Salam-Sarane, tanah Raja-raja ini, bahwa, MALUKU benar-benar adalah negeri yang berlimpah, dengan berkat perdamaian; sebab di sini kami membina persaudaraan itu, sebagai satu gandong, satu jantong, dan mengajak semua saudara sebangsa di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, agar biar jaoh langgar lautan, tapele gunung deng tanjong, katong samua satu gandong, satu bangsa, satu dalam kebhinnekaan,”ujar Gubernur.
Orang nomor satu di Maluku ini juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menamakan lokasi perkemahan SIWALIMA, sama artinya, menjadikan kesatuan yang tidak bisa terpisahkan sebagai spirit dasar dari perjumpaan akbar ini. SIWALIMA sebagai falsafah kesatuan masyarakat Maluku, kiranya memperkokoh gerakan keesaan gereja dan merawat kebhinnekaan Indonesia.
Menurutnya, jika hari ini, semua Gereja Bagian Mandiri, bisa berjumpa disini, maka saya yakin, kita sedang mengenang hari, di mana untuk pertama kalinya, di 412 tahun lalu, benih injil yang melahirkan Gereja, mulai ditaburi.
Kekristenan di Maluku menjadi tanda, bahwa dari tanah ini, Injil telah bertumbuh subur di seluruh Indonesia. Artinya memang Maluku dan Kota Ambon, adalah negeri yang memancarkan KEHIDUPAN.