Ambon,Wartamaluku.com-Dalam masa tenang menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak kedua tanggal 15 Februari,sebaiknya pengguna akun media sosial (medsos) jangan mempengaruhi pemilih untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu lewat medsos.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Syukur Soasiu selaku akademisi Fakultas Fisip,Universitas Pattimura Ambon disela-sela kegiatan sosialisasi pemilihan walikota dan wakil walikota Ambon di Pasific Hotel(13/02/2017).
“Kalau masih menggunakan medsos ,jangan mempengaruhi pemilih pada masa-masa tenang.Karena menurut Saya,itu perbuatan tidak baik,”tutur Syukur. Melalui forum sosialisasi tersebut,Syukur mengajak para pengguna medsos agar mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan. “Jangan menyia-nyiakan suara kita,intinya dalam akal sehat kita tidak boleh mempengaruhi pemilih melalui medsos untuk memilih paslon tertentu,”ujarnya.
Selain Syukur Soasiu,Sosialisasi yang diselenggarakan oleh KPUD kota Ambon tersebut,dihadiri pula oleh Safrudin Laynn dari Divisi Data yang membawakan materi terkait sistem penyelenggaran saat pencoblosan.
Dan,dihadiri oleh sebagian insan pers.Rencana awalnya,pihak KPUD mengundang sekmentasi perempuan yakni perempuan pekerja dalam tanda kutip para pramuria.Namun,tak satupun menunjukan batang hidungnya.(WM-UVQ)