Menkominfo Berharap Media Dukung WPFD 2017

Menkominfo Berharap Media Dukung WPFD 2017

Ambon, Wartamaluku.com- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta dukungan media mensukseskan pelaksaaan “World Press Freedom Day” (WPFD) yang dilaksanakan di Jakarta 2-4 Mei 2017.

“Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan WPFD yang dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai kalangan, jurnalis, pemerintahan, pengusaha, akademisi dan lembaga non-pemerintah,” katanya di Ambon saat pelaksanaan seminar World Freedon Day, Selasa.

Ia mengatakan, WPFD merupakan kegiatan tahunan yang diprakarsai Unesco. Tanggal 3 Mei dipilih sebagai “Press Freedom Day” berdasarkan Resolusi Sidang Umum PBB tahun 1993.

Setiap tanggal tersebut, masyarakat internasional merayakan prinsip-prinsip fundamental kebebasan pers termasuk memberikan penghormatan kepada jurnalis yang dalam mendapat tekanan, ancaman, hukuman penjara bahkan kehilangan nyawa dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Kita berharap media dapat mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut, karena ini kesempatan bagi Indonesia setelah 15 tahun, Indonesia menjadi negara Asia pertama menyelenggarakan,” ujarnya.

Rudiantara menyatakan, upaya ini juga peluang untuk media di tanah air merefleksi diri apakah kebebasan pers itu banyak manfaat bagi rakyat atau justru sebaliknya.

“Saya kira WPFD 2017 sangat baik digunakan untuk menegaskan kembali arah kebebasan pers dan penghormatan terhadap kebebasan berbicara. Betapapun Indonesia dinilai terbaik di kawasan Asia Tenggara dengan segala kekurangan yang ada dan jadi model bagaimana demokrasi dan kebebasan berbicara bekerja,” katanya.

Diakuinya, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah setelah mendapatkan kesepakatan dari Dewan Pers, Kemendikbud, Kemenlu dan Kemenkominfo.

Saat ini pihaknya masuk dalam tahapan pembahasan dan deklarasi termasuk pemberian penghargan bagi jurnalis yang berjuang untuk kebebasan pers.

“Pelaksanaan WPFD merupakan momentum bagi kita menghormati jasa para pahlawan pers dunia, terutama pers Indonesia. Dipastikan kegiatan ini akan dibuka secara langsung oleh bapak Presiden Joko Widodo,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *