Ambon,Wartamaluku.com- Pasca dilakukannya pelantikan pejabat yang dilingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), ternyata menimbulkan keresahan dihati sebagian besar pegawai. Kepada media ini, beberapa guru di SBB yang meminta namanya tidak dipublikasikan mengaku kebingunan dengan kondisi pemerintahan di SBB, karena terjadi dualisme kepemimpinan, khususnya di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SBB.
Pasalnya, sebelum terjadi pelantikan oleh penjabat bupati ibu Nane Puttileihalat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, namun setelah terjadi pelantikan dan juga perubahan nomenklatur Dinas Pendidikan berubah menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan ada juga penambahan Dinas Pemuda dan Olahraga, dimana jabatan sesuai pelantikan, nama Nane puttileihalat menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, anehnya yang bersangkutan tidak mau melaksanakan tugas di jabatannya yang baru dan masih melakukan tugas di tempat yang lama yang kini dijabat oleh Ibu Hehanusa.
Kondisi ini tentunya membuat kebingunan dari para guru. “Kami para guru tidak jelas harus berhadapan dengan pimpinan yang mana,dan kalau hal ini tidak diperhatikan oleh pak penjabat maka akan sangat memprihatinkan sebab sebentar lagi akan dilaksanakan ujian nasional di seluruh Indonesia termasuk kami di kabupaten Seram Bagian Barat,” ujar para guru
