Ambon,Wartamaluku.com- Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Hadi Sulaiman, yang hadir pada acara pelaksanaan pentasan kampung inggris, yang berlangsung di Aula PPN Tantui Ambon, menuturkan, kegiatan ini merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, yang diselenggarakan Dikbud bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Molukken.
Dimana kegiatan itu bernuansa inggris. Semua yang dilaksanakan ini sangat mendapat respon positif dari seluruh komponen, karena mengambil dua kampung yang dijadikan sampel yaitu Batu Merah dan Amahusu.
Ini semua bertujuan untuk membangkitkan generasi emas Maluku, dalam rangka menghadapi era global ditahun-tahun depan.
Lanjutnya, program ini menjadi unggulan Dikbud dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) generasi Maluku. Karena sangat diharapkan, kedepan Maluku bisa berdiri pada tumpuan kaki sendiri.
“Kita harus terus berinteraksi dan tidak hanya pada bahasa inggris, namun kedepan bahasa daerah juga harus dikembangkan, semuanya demi peningkatan SDM. Ini suatu awal yang sangat baik untuk juga nembangun Maluku hingga bisa sejajar dengan Provinsi lain di Indonesia,”tuturnya
Dengan demikian, program ini akan terus berkelanjutan yang diawali dengan dua desa yang jadi pioner, karena pada dua desa ini banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Sementara itu, dari pihak Yayasan Pendidikan Molukken Bagus Pambudi, menambahkan kerjasama ini sudah berjalan satu tahun mulai dari Januari 2016, dengan melibatkan 75 orang dari desa Batu Merah dan 75 orang dari desa Amahusu.
Yang mana, kami lebih banyak melihat dari skillnya. Dengan harapan, kedepan semua yang kami lakukan ini untuk menunjukan kemampuan anak dalam berbahasa inggris. “Kalau itu sudah ada, maka jelas akan timbul kemampuan kita untuk giat tekuni bahasa inggris yang digunakan sebagai bahasa internasioal,”tandasnya.